TEMPO Interaktif, Jakarta - Kasus penggelapan dana nasabah Citibank hari ini memasuki babak baru. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin siang ini, 19 September 2011, akan menggelar sidang dakwaan terhadap Andhika Gumilang, suami tersangka utama kasus tersebut, Inong Malinda Dee. “Kami siap datang,” ujar pengacara Andhika, Devi Waluyo, ketika dihubungi Senin pagi.
Kasus penggelapan dana ini terungkap setelah Markas Besar Kepolisian RI menerima laporan dari sejumlah nasabah Citibank. Hasil penyidikan menemukan adanya keterlibatan Inong Malinda Dee yang saat itu menjabat sebagai Relationship Manager di Citibank. Dia diduga menggangsir dana nasabah sebesar Rp 17 miliar dengan modus blangko fiktif dan tanda tangan palsu.
Nemun, Malinda tidak sendirian. Kasus ini diduga ikut melibatkan sejumlah staf teller di Citibank; adik kandungnya, Visca Lovitasari; serta adik iparnya atau suami Visca, Ismail. Adapun Andhika diduga terlibat lantaran ikut menikmati hasil kejahatan tersebut dengan menerima sejumlah barang seperti mobil dan jam tangan mewah.
Berdasarkan salinan surat dakwaan yang diterima pihak pengacara, kata Devi, Andhika dikenai pasal turut serta dalam pelanggaran Undang-Undang Pencucian Uang. Ia menilai dakwaan tersebut tidak tepat. Sebab, barang-barang yang diterima Andhika merupakan pemberian dari Malinda selaku istrinya.
“Jangankan suami, sama pacar saja kita sering memberi hadiah. Lalu, apa yang salah dengan itu,” kata Devi mempertanyakan. Namun demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti materi pembuktian yang akan diajukan tim jaksa penuntut umum dalam sidang hari ini. “Kita lihat nanti, alat bukti maupun kesaksian yang muncul dalam sidang."
RIKY FERDIANTO
Berita terkait
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia
13 jam lalu
Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta
5 hari lalu
Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris
Baca SelengkapnyaSelain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan
12 hari lalu
Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya
20 hari lalu
Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek
33 hari lalu
Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.
Baca SelengkapnyaKejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta
49 hari lalu
DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.
Baca SelengkapnyaDiperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan
59 hari lalu
Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaDugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya
7 Maret 2024
Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaCaleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental
28 Februari 2024
Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos
15 Februari 2024
Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024
Baca Selengkapnya