Angelina Sondakh tiba di gedung KPK, Jakarta, (15/9). Angelina akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk M. Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Palembang. ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Angelina Sondakh lagi-lagi bungkam saat ditanya keterlibatannya di kasus Wisma Atlet SEA Games dan asal muasal harta kekayaannya. Tidak ada satu katapun keluar dari janda almarhum Adjie Massaid itu kepada wartawan yang telah menunggunya nyaris empat jam di pusat perbelanjaan daerah Senayan, Jakarta Pusat.
Di hari perayaan ulang tahun anaknya , Keanu Massaid, yang ke-2, Angie lebih memilih diam dan pergi menghindari kejaran wartawan. Para juru warta yang terus mencecarnya dengan pertanyaan terkait keterlibatannya di kasus wisma atlet dan juga laporan harta kekayaannya yang meningkat 1000 persen sejak tahun 2003-2010 tidak mendapatkan komentar apapun.
Dijaga ketat tiga petugas keamanan dari Mall, Angelina yang akrab dipanggil Angie hanya melempar senyum sambil menggendong anaknya menuju lift ke arah parkir mobil. Padahal, saat acara berlangsung anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrat itu terlihat ramah menghampiri para tamu yang hadir. Ia pun sebelumnya kepada wartawan mengatakan akan memberikan komentar setelah acara usai. "Nanti ya, nanti," katanya singkat.
Kemarin KPK merilis daftar kekayaan mantan Puteri Indonesia itu. Total kekayaan Angelina--akrab dipanggil Angie--adalah Rp 6.115.441.388 per 21 Juli 2010.
Bagian terbesar dari kekayaan itu adalah barang bergerak berupa lima unit mobil mewah yang dimiliki anggota Komisi Olahraga DPR tersebut. Di antaranya BMW X5 buatan 2005 senilai Rp 630 juta dan Honda CR-V buatan 2008 dengan nilai Rp 174 juta.
Lalu ada Toyota Kijang Innova senilai Rp 180 juta, Hyundai Trajet senilai Rp 209.500.000, serta Toyota Vios buatan 2003 dengan nilai Rp 168.400.000. Angie juga memiliki sepeda motor BMW buatan 2007 bernilai Rp 150 juta, serta alat transportasi lain bermerek Bombardier buatan 2001 dengan nilai Rp 50 juta.
Sebagai perbandingan, pada 23 Desember 2003 Angie melaporkan kekayaannya kepada KPK sebesar Rp 618.263.000. Jadi, sejak 2003 ada peningkatan jumlah kekayaan sebesar 1.000 persen.
