Bertambah, Transaksi Mencurigakan Terkait Kasus Suap Proyek Transmigrasi

Reporter

Editor

Rabu, 14 September 2011 15:43 WIB

Yunus Husein. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Temuan transaksi mencurigakan terkait kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertambah menjadi enam transaksi. Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan baru ada empat transaksi terkait kasus tersebut dengan nilai bervariasi, mulai puluhan juta sampai Rp 1,5 miliar.

Menurut Kepala PPATK Yunus Husein, enam transaksi itu tidak berkaitan dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Aliran dana atau transaksi mencurigakan kepada istri maupun keluarga Muhaimin juga tidak ada.

"Itu memang benar tidak ada. Transaksi itu, transaksi tersangka dan bukan tersangka," kata dia usai rapat dengan Komisi III DPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 14 September 2011.

Tersangka yang dimaksud Yunus adalah yang tertangkap basah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Tersangka yang mana, Anda sudah tahulah orangnya, yang kemarin tertangkap basah itu," kata dia.

Pusat Pelaporan, kata Yunus, masih mendalami keenam laporan transaksi keuangan mencurigakan (LKTM) itu dan belum tahu kapan akan menyerahkan laporan akhirnya ke KPK. Pihaknya sudah menyerahkan satu laporan hasil akhir (LHA) kepada Komisi. "Tunggu dululah. Kami bekerja pelan-pelan," katanya.

Pada 25 Agustus lalu, KPK menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam kasus suap infrastruktur transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Mereka adalah Sekretaris Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Dadong Irbarelawan serta utusan PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Ketiganya ditangkap dengan barang bukti uang suap sebesar Rp 1,5 miliar. KPK menduga uang tersebut merupakan suap yang berkaitan dengan proyek pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

20 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya