Kemungkinan Tommy Tidak Hadiri Sidang

Reporter

Editor

Senin, 15 Desember 2003 23:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kemungkinan besar Tommy Suharto tidak akan hadir pada sidang kasus penipuan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat esok hari. Pasalnya, Kepala Bagian Tata Usaha Dadang Sukhara mengatakan bahwa sampai Senin (15/12) malam, Tommy Suharto masih belum tiba di LP Cipinang. Hal itu ditegaskannya saat Dadang dihubungi Tempo News Room melalui telepon genggamnya Senin malam. Padahal, sudah beberapa kali Tommy Suharto tidak hadir menjadi saksi pada sidang, untuk didengarkan keterangannya sebagai saksi korban. "Sudah kita tunggu-tunggu (kedatangan Tommy)sejak tadi, namun tidak ada kabarnya," kata Dadang. Dadang juga mengaku tidak tahu persis mengapa Tommy batal untuk datang ke LP-nya. "Sakit kali," jawabnya singkat. Sampai saat ini, ia pun mengaku belum ada pemberitahuan dari LP Nusa Kambangan, tempat dimana Tommy ditahan.Sejak beberapa pekan lalu, pengadilan meminta kehadiran Tommy sehubungan kasus penipuan yang dilakukan oleh KH Abdullah Shidiq Mu'in, dan Dodi Sumadi. Atas penipuan itu, Tommy menggalami kerugian material sebesar 15 miliar rupiah.Indra Darmawan - Tempo News Room

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

7 menit lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

7 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

7 menit lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

7 menit lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

7 menit lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya