Gelar untuk Raja Arab Tak Bisa Dicabut

Reporter

Editor

Selasa, 6 September 2011 06:37 WIB

Raja Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud. AP/Hassan Ammar

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Pemerintah menilai pemberian gelar doctor honoris causa oleh Universitas Indonesia kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis sudah final. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso, gelar yang sempat menimbulkan kontroversi itu tak bisa dicabut lantaran sudah memenuhi prosedur secara akademis.


"Kalau prosedurnya enggak benar, ya, bisa dicabut. Tapi, setelah mengecek berjam-jam, prosedurnya sudah sah. Jadi tak ada alasan dicabut," ujarnya saat dihubungi Senin 5 September 2011.

Djoko menyatakan telah memanggil jajaran Rektorat dan Senat Universitas Indonesia ke kantornya kemarin malam. Mereka diminta menjelaskan latar belakang pemberian gelar doktor kemanusiaan dan ilmu pengetahuan teknologi kepada Raja Abdullah. Walhasil, kata Djoko, "Kami bisa mengerti bahwa semuanya sudah dikaji." Kendati begitu, dia mengatakan telah menegur jajaran rektorat karena dinilai kurang mensosialisasi ihwal latar belakang pemberian gelar itu.

Pada 21 Agustus lalu, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri menyerahkan secara langsung gelar doctor honoris causa kepada Raja Abdullah di Istana Al-Shafa, Arab Saudi. Tindakan itu dikecam sejumlah pihak.

Anggota Komisi Ketenagakerjaan Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Dyah Pitaloka, mengatakan pemerintah dan UI sudah mengabaikan unsur kemanusiaan. Soalnya, pelanggaran kemanusiaan terhadap tenaga kerja Indonesia di Saudi sudah menjadi persoalan kemanusiaan universal. "Pemerintah harus mendefinisikan ulang arti kemanusiaan, termasuk UI," ujarnya.

Rieke menilai persoalan itu tak hanya menjadi urusan UI, tapi juga pemerintah. Soalnya, gelar tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional, dan dia menengarai itu diketahui Presiden. Rieke mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1980 tentang pedoman pemberian gelar kehormatan. Pasal 4 ayat 2 menyebutkan usulan pemberian gelar dilakukan atas saran dan inisiatif perguruan tinggi oleh rektor kepada menteri, dengan pertimbangan lengkap atas jasa dan karya calon penerima gelar. Pada Pasal 8 ayat 1 disebutkan pemberian gelar kehormatan tidak bisa dilakukan apabila menteri tidak menyetujuinya. "Saya enggak yakin pemerintah tidak tahu," ujarnya.

Guru besar Universitas Indonesia, Emil Salim, mengatakan tidak pernah diajak berembuk soal pemberian gelar tersebut. "Itu keputusan diambil tidak dengan Majelis Wali Amanah," ujarnya. Guru besar ilmu manajemen Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, juga mengatakan tidak mempermasalahkan gelar tersebut apakah dicopot atau tidak. "Tapi kami mempersoalkan pemberian gelar itu tidak good governance," ucapnya.

l MAHARDIKA SATRIA HADI | DIANING SARI | SUKMA

Berita terkait

Mengenal Palme D'Or Penghargaan yang Diterima Meryl Streep

9 jam lalu

Mengenal Palme D'Or Penghargaan yang Diterima Meryl Streep

Palme d'Or merupakan hadiah tertinggi yang diberikan di Festival Film Cannes

Baca Selengkapnya

Profil Meryl Streep, Aktris Senior Penerima Penghargaan Palme d'Or 2024

10 jam lalu

Profil Meryl Streep, Aktris Senior Penerima Penghargaan Palme d'Or 2024

Aktris Meryl Streep menerima penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes pada Selasa, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

17 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

1 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olivia Rodrigo yang Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

4 hari lalu

Mengenal Olivia Rodrigo yang Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

Olivia Rodrigo dan penulis lagu yang menjadi mitranya selama ini Daniel Nigro dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

10 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

10 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

10 hari lalu

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

Drakor Moving mendapat Daesang atau Grand Prize dan menjadikannya sebagai penerima penghargaan tertinggi dalam kategori tersebut

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

10 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya