Kemenlu Telusuri Keberadaan Aisha, WNI yang Hilang di Somalia

Reporter

Editor

Senin, 5 September 2011 15:03 WIB

Sejumlah wanita berebut memasuki dapur umum di kamp yang didirikan pemerintah di Mogadishu, Somalia, untuk mengatasi bencana kelaparan yang melanda dua daerah di negara tersebut (20/7). Reuters

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Luar Negeri masih melakukan koordinasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia, dan Nairobi, Kenya, terkait informasi penculikan warga negara Indonesia bernama Aisha Wardhana. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Tatang Razak mengatakan kementeriannya masih menelusuri kebenaran informasi penculikan itu.


"Terkait Dokter Aisha Wardhana akan diupayakan informasi melalui koordinasi dengan berbagai pihak dan jejaring yang dimiliki KBRI Nairobi dan KBRI Addis Ababa," kata dia ketika dihubungi, Senin, 5 September 2011. Keberadaan Aisha sampai saat ini belum diketahui. Ia juga tidak termasuk dalam rombongan relawan.

Menurut Tatang, 4 orang tim Aksi Cepat Tanggap sempat menghadap ke Kementerian Luar Negeri menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu. Mereka menyampaikan niatnya ke Somalia dalam rangka misi kemanusian. Saat itu kementerian menyarankan agar tim tersebut tidak berangkat ke Somalia karena situasi yang berbahaya. "Tapi mereka tetap ke Nairobi dan menghubungi KBRI Nairobi untuk masuk ke Somalia," katanya. Sementara informasi yang diperoleh kementerian dari KBRI Nairobi, saat ini terdapat 4 orang dari grup relawan itu atas nama Imam Akbari, Andika Purba, dr. Aji Suranto, dan dr. Mahdatul Nilam.

Keempat relawan tersebut saat ini telah berada di Wisma KBRI Nairobi setelah kembali dari Somalia selama 3 hari. Tatang mengatakan tim ini akan kembali ke Indonesia pada hari Selasa esok.

Aisha Wardhana adalah dokter asal Indonesia yang tergabung dalam tim relawan LSM Aksi Cepat Tanggap (ACT). Informasi tentang penculikan Aisha dilaporkan oleh pemandu setempat kepada tim ACT. Ia diduga hilang di antara wilayah Nairobi, Kenya, dan Mogadishu, Somalia.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

1 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

4 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

5 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

9 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

11 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya