Menperindag: Pemerintah Segera Bentuk Tim Khusus Awasi Penambangan Pasir Laut

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juli 2003 09:31 WIB

TEMPO Interaktif, Batam:Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rini MS Soewandi mengungkapkan pemerintah segera membentuk tim khusus untuk mengawasi pengambilan pasir laut. Rencana itu setelah ditandatangani nota kesepahaman antara Menperindag, Gubernur Riau, TNI AL dan Bea Cukai beberapa waktu lalu, agar tidak terjadi lagi pencurian pasir laut yang merugikan negara. “Sebelum peraturan pemerintah (PP) keluar, tim khusus itu sudah terbentuk,” ujar Menperindag ketika berada di Batam, Selasa (19/2) siang. Ia mengungkapkan penghentian ekspor pasir laut ke Singapura tempo hari lantaran untuk mencegah berlarutnya kerugian negara yang lebih besar akibat aktivitas tersebut. “Jadi pemerintah akan mengatur bagaimana baiknya tata niaga ekspor pasir tersebut,” tambah Rini. Perihal masih maraknya penambangan pasir laut di kawasan Riau saat ini, Menperindag menjelaskan pihaknya akan menghubungi TNI AL untuk mengklarifikasi masalah tersebut. “Lebih baik kita bentuk semacam satgas di laut,” kata Rini menjawab pertanyaan Tempo News Room. Ada tujuh pasal yang tersurat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Penghentian Sementara Ekspor Pasir Laut, No. 78/DPPLN/II/2002, tertanggal 14 Februari 2002, yang ditandatangani Menperindag, Menteri Kelautan dan Perikanan Rohkmin Dahuri dan Menteri Lingkungan Hidup Nabiel Makarim. Tapi, dalam SKB itu Pemerintah Pusat terkesan tidak tegas. Pada pasal 3 ayat 1 disebutkan, “Bagi perusahaan yang telah memiliki dan menjalankan kontrak atau perjanjian penjualan dengan mitra usaha di luar negeri, sebelum ditetapkannya keputusan bersama ini, masih dapat melaksanakan ekspor pasir laut sampai ditetapkan sistem pengusahaan dan ekspor pasir laut.” Sejumlah pemilik KP (kuasa penambangan) di Batam menilai SKB itu tidak fair. Pasalnya, bukan malah mengurangi kerugian negara, tapi justru membentuk monopoli yang selama ini dikuasai oleh PT Equator Eka Cipta. “Kami juga berencana mempertanyakan perihal izin yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota Batam,” ujar seorang pemilik KP. Pemerintah Kota Batam telah mengeluarkan sedikitnya 31 KP. Tapi, izin itu menjadi terbengkalai. Pengerukan pasir laut tidak bisa dilakukan. “Gara-garanya pemerintah penghentikan ekspor pasir laut lewat SKB tiga menteri tersebut,” ujarnya. (Rumbadi Dalle )

Berita terkait

Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

5 menit lalu

Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

Teater musikal dengan tajuk 'Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara' ini akan digelar selama hampir satu bulan.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

8 menit lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

11 menit lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

12 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN 3-1, Giovanna Milana Jadi Bintang

Giovanna Milana menjadi pemain bintang saat membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) memetik kemenangan atas Jakarta Electric PLN.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

12 menit lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

26 menit lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

29 menit lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

43 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

44 menit lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

44 menit lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya