TEMPO Interaktif, Kupang - Sejumlah pendeta yang tergabung dalam Forum Koordinator Pelayanan Wilayah Klasis (KPWK) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak pengawalan yang dilakukan aparat keamanan pada pembangunan Masjid Nur Musofir di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Penolakan ini disampaikan pihak gereja bersama ratusan warga Batuplat ketika mendatangi Balai Kota Kupang, 8 Agustus 2011 sekitar pukul 13.00 WITA. Kedatangan warga dan sejumlah pendeta ini untuk berdialog dengan Wali Kota Kupang Daniel Adoe. Namun Wali Kota tidak berada di tempat sehingga dialog batal digelar.
"Kami sayangkan pembangunan masjid dijaga aparat keamanan. Jadi, kami menduga pembangunan itu sudah bernuansa politik," kata Ketua Forum KPWK Kota Kupang Pendeta Yance Nayoan kepada wartawan.
Oleh karena itu, dia menolak adanya pengawalan dari aparat keamanan dalam pembangunan masjid itu. Menurut dia, Kota Kupang adalah kota kasih sehingga pembangunan rumah ibadah tidak perlu dijaga aparat keamanan.
Hal senada diungkapkan oleh Pendeta Gereja Galeth Kepala Lima Dodi Oematan. Secara kelembagaan, gereja sudah berkoordinasi dengan pemuda masjid untuk mendukung pelaksanaan pembangunan masjid itu. Tapi karena putusnya komunikasi, maka timbul penolakan dari warga setempat. "Kita mendukung pembangunan masjid itu, tapi kenapa harus kerahkan aparat keamanan untuk menjaganya," kata Pendeta Dodi.
Sementara itu Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Danang Beny mengaku tidak pernah menerjunkan anggota polisi untuk menjaga pembangunan masjid tersebut. "Kalau sifatnya monitoring dari anggota Polsekta Alak itu benar ada," katanya.
Tugas polisi, menurut dia, adalah menjaga keamanan sehingga tidak ada keberpihakan kepada pihak tertentu. "Kita tidak mendukung siapa-siapa. Kita hanya yang menjalankan tugas sebagai anggota polri," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Kupang mengaku telah meminta aparat Polresta Kupang untuk menjaga dan mengawasi pembangunan Masjid Nur Musofir itu karena penolakan pembangunan masjid itu sudah bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Aparat keamanan sudah dikerahkan untuk menjaga dan mengawasi pembangunan masjid itu," kata Daniel. Pengamanan itu dilakukan karena adanya penolakan warga sekitar terkait pembangunan masjid itu.
YOHANES SEO
Berita terkait
Pemko Pariaman Targetkan Masjid Terapung Selesai Tahun Ini, Segini Biaya Pembangunannya
21 Februari 2023
Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menargetkan Masjid Terapung Kota Pariaman dapat rampung pada 2023. Apa saja keistimewaannya?
Baca SelengkapnyaOrang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Wali Kota Depok Batalkan Alih Fungsi Lahan Sekolah Jadi Masjid
9 Januari 2023
Wali Kota Depok Mohammad Idris diminta memberikan pemulihan psikologis beserta pemulihan hak para siswa SDN Pondok Cina 1 yang terlanggar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Masjid Taqwa di Bireuen Aceh Dihalangi, LBH PP Muhammadiyah: Kami Prihatin
31 Oktober 2022
LBH PP Muhammadiyah menyatakan keprihatinan atas terjadinya penghalangan pembangunan Masjid Taqwa di Bireuen, Aceh. Padahal syarat sudah dipenuhi.
Baca SelengkapnyaJejak Masjid Agung Solo: Diawali Pemindahan Keraton Kartasura ke Surakarta
15 April 2022
Masjid Agung Solo amat dekat Keraton sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja, alun-alun pusat kegiatan, pasar sebagai sentra ekonomi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan Rancang Desain Dua Masjid Agung di Depok
19 Desember 2021
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pembangunan dua masjid agung di kotanya akan menggunakan desain yang dirancang oleh Gubernur Ridwan Kamil
Baca Selengkapnya10 Syarat Memperoleh Bantuan Dana Pembangunan atau Rehab Masjid dari Kemenag
25 April 2021
Kemenag melalui Dirjen Bimas Islam menyediakan dana bantuan untuk pembangunan atau rehab masjid musala.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Panggil Jimly Asshiddiqie Jadi Saksi Kasus Korupsi Pembangunan Masjid
9 April 2021
Jimly Asshiddiqie dipanggil dalam perkara dugaan korupsi Masjid Sriwijaya yang telah memunculkan empat tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggaran Renovasi Interior Masjid Agung Kalimantan Timur Rp7 M
16 Oktober 2019
Masjid Agung Al Ikhlas kebanggaan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang dibangun dengan anggaran lebih kurang Rp38 miliar.
Baca SelengkapnyaMasjid Pertama di Kota Stornoway Skotlandia akan Dibangun
10 April 2018
Masjid pertama di sebuah kota di Outer Hebrides, Skotlandia akan dibuka musim panas ini.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Meminta Masjid Diisi dengan Pengajian yang Moderat
31 Maret 2018
Jusuf Kalla meminta masjid dilengkapi kegiatan pendidikan dan pengajian moderat. Jusuf Kalla berharap masjid juga membuat masyarakat sejahtera.
Baca Selengkapnya