F-TNI/Polri Akan Tentukan Sikap Pukul 24.00 WIB

Reporter

Editor

Jumat, 12 Desember 2003 09:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Fraksi TNI/Polri akan mengkaji permintaan Presiden untuk menarik dukungan terhadap percepatan pelaksanaan Sidang Istimewa. Akan tetapi dukungan itu telah melalui pertimbangan yang mendalam. Kendati demikian, sikap final F-TNI/Polri ini akan diputuskan sekitar pukul 24.00 WIB. Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi TNI/Polri DPR Budi Harsono kepada wartawan seusai menghadiri rapat Pimpinan MPR yang dihadiri seluruh fraksi MPR RI kecuali FKB dan FPDKB di gedung Nusantara III Kompleks MPR/DPR, Jakarta Minggu (22/7) malam.

“Jam 24.00 WIB, kita akan tentukan sikap. Jadi kita ikuti saja batas waktu itu,” pinta Budi yang dicegat wartawan sebelum memasuki ruang kerja Amien Rais untuk mengikuti rapat lanjutan pimpinan MPR.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi TNI/Polri MPR Letjen TNI Hari Sabarno yang berpendapat dukungan terhadap SI MPR yang dipercepat sudah menjadi keputusan MPR. Oleh karena itu, dirinya enggan mengomentari soal dicabut atau tidaknya dukungan terhadap pelaksanaan Sidang Istimewa. “Saya tidak akan berbicara soal cabut-mencabut. Saya tidak akan berbicara apa-apa karena hal itu merupakan keputusan MPR yang sudah di-tok (disahkan), jadi ya sudah,” kata Hari Sabarno.

Hari mengatakan siap menerima konsekuensi apapun seperti dicopot jabatannya sebagai wakil ketua MPR oleh Presiden. Namun ia mempertanyakan, apa hubungan Presiden Wahid dengan memberhentikan jabatan Wakil Ketua MPR, seperti yang terjadi pada rekannya yakni Matori Abdul Jalil. “Siapa yang memberhentikan saya, apa hubungannya Gus Dur memberhentikan wakil ketua MPR. Itu terserah haknya Presiden. Dia bisa memberhentikan Pak Matori ya terserah,” ujarnya bernada pasrah.

Presiden Abdurrahman Wahid, hari ini meminta kepada Fraksi TNI/Polri melalui Hari Sabarno dan Budi Harsono untuk mencabut dukungannya terhadap SI yang dipercepat. “Kalau tidak bersedia [mencabut] silakan mundur dari jabatannya,” ujar Kepala Negara dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung oleh TVRI, Minggu (22/7) malam.

Dihubungi ditempat terpisah, Wakil Ketua Fraksi TNI/Polri DPR Ishac Latuconsina mengatakan fraksi TNI/Polri MPR RI tidak akan mencabut dukungannya terhadap Sidang Istimewa MPR yang dipercepat. Sebab, melalui SI MPR-lah, persoalan-persoalan politik dapat diselesaikan dengan konstitusional. Dan SI MPR sendiri, sudah sesuai dengan konstitusi yang ada. Ishac juga berpendapat bahwa sikap Fraksinya ini bukan suatu pembangkangan terhadap Presiden yang merupakan pemegang kekuasaan TNI/Polri. Menurutnya, sikap F-TNI/Polri ini merupakan keputusan politik dan bukan suatu pembangkangan. (Siti Marwiyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

23 detik lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Penerapan KRIS dalam BPJS Kesehatan, YLKI: Karpet Merah untuk Industri Asuransi Komersial

1 menit lalu

Penerapan KRIS dalam BPJS Kesehatan, YLKI: Karpet Merah untuk Industri Asuransi Komersial

YLKI menilai penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) menggantikan sistem kelas di BPJS Kesehatan bakal menghadirkan kasta baru

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

2 menit lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

2 menit lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40

5 menit lalu

Serba-serbi Menjelang Konser Kahitna 2 Tahun Menuju 40

Kahitna akan mengadakan konser 2 Tahun Menuju 40 di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 September 2024

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

12 menit lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

13 menit lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

15 menit lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

21 menit lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Gugat Praperadilan KPK atas Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Rumah Dinas

28 menit lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Gugat Praperadilan KPK atas Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Rumah Dinas

Sekjen DPR Indra Iskandar sudah memberikan semua jawaban yang diperlukan penyidik KPK perihal korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya