Parlemen Australia Menemui Petinggi Muhammadiyah

Reporter

Editor

Kamis, 11 Desember 2003 20:36 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Delegasi parlemen Australia sebanyak enam orang yang dipimpin Ian Causley, Kamis (11/12), berkunjung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muhammadiyah, Yogyakarta. Mereka ditemui petinggi Muhamadiyah, termasuk Ketua Umumnya, Prof. Dr. Syafii Maarif."Mereka memang bertanya dan khawatir, Pemilu 2004 akan menghasilkan pemerintahan Islam fundamental. Saya katakan, itu tidak mungkin terjadi," kata Syafii Maarif, usai pertemuan itu. Mendapatkan jawaban dari petinggi Muhammadiyah itu, delegasi parlemen Australia tampak merasa puas. Syafii juga menjelaskan, komposisi partai-partai yang berasaskan Islam dan dikategorikan Islam fundamental, tidaklah signifikan. Bahkan, bila partai-partai itu berkoalisipun, tidak akan menghasilkan koalisi besar.Menurut Ian Causley, kekhawatiran pemerintah dan masyarakat Australia bukan berarti anti-Islam. "Selama ini, warga Islam di Australia mendapat perhatian besar. Banyaknya masjid berdiri di Australia adalah bukti tidak adanya kebencian terhadap Islam," kata Ian.Selain itu, pertemuan delegasi parlemen Australia dan pengurus DPP Muhamadiyah juga membahas hubungan Indonesia-Australia di masa mendatang, seperti kasus Timor-timur dan Papua yang diminta harus diselesaikan dengan saling ada pengertian di kedua belah pihak. "Jika muncul masalah, harus segera diselesaikan tanpa merugikan satu pihak," kata Syafii.Delegasi parlemen Australia dan pengurus DPP Muhamadiyah juga membicarakan kerja sama pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Untuk pendidikan saja, parlemen Australia memastikan untuk memberikan kesempatan luas kepada warga Indonesia memperoleh beasiswa dan belajar di sejumlah perguruan tinggi di Australia. Syaiful Amin - Tempo News Room

Berita terkait

Konflik Kepentingan Anwar Usman, Perludem Anggap MK Kurang Mitigasi Risiko Sengketa Pileg

2 menit lalu

Konflik Kepentingan Anwar Usman, Perludem Anggap MK Kurang Mitigasi Risiko Sengketa Pileg

Bekas Ketua MK ini dilarang mengikuti sidang dimana ada PSI. Buntut dari putusan MKMK atas pelanggaran etik yang dilakukan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Dugaan Rekening Gendut Rp 60 Miliar Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Perseteruan dengan Bekas Dirut PT Mitra Cipta Agro

4 menit lalu

Duduk Perkara Dugaan Rekening Gendut Rp 60 Miliar Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Perseteruan dengan Bekas Dirut PT Mitra Cipta Agro

Perseteruan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Hutahaean dan eks Direktur Utama PT Mitra Cipta Agro Wijanto Tirtasana kian memanas.

Baca Selengkapnya

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

7 menit lalu

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.

Baca Selengkapnya

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

24 menit lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Bintang Akbar dan Sofyan Rachman Efendi Torehkan Sejarah, Raih Emas di Volleyball World Beach Tour 2024

25 menit lalu

Bintang Akbar dan Sofyan Rachman Efendi Torehkan Sejarah, Raih Emas di Volleyball World Beach Tour 2024

Timnas voli pantai Indonesia, melalui Bintang Akbar dan Sofyan Rachman Efendi, mengukir sejarah dengan medali emas di Volleyball World Beach Tour.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan di Balik Penggunaan 3 Warna Ini dalam Pembuatan Botol Bir

27 menit lalu

Inilah Alasan di Balik Penggunaan 3 Warna Ini dalam Pembuatan Botol Bir

Berikut beberapa warna yang sering digunakan dalam pembuatan botol bir dan alasan di balik pilihan tersebut.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UPH 2024 Jenjang D3, D4, dan S1

28 menit lalu

Biaya Kuliah UPH 2024 Jenjang D3, D4, dan S1

Rincian biaya kuliah D3, D4, dan S1 di UPH pada 2024 serta total perkiraannya hingga lulus.

Baca Selengkapnya

MK Putus 155 Perkara Sengketa Pileg Hari Ini

35 menit lalu

MK Putus 155 Perkara Sengketa Pileg Hari Ini

Sidang dismissal sengketa pileg ini akan dibacakan di Gedung MK 1, Jakarta Pusat mulai pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

35 menit lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang SYL Ungkap Dugaan Korupsi di Kementan: dari Durian Musang King sampai Honor Penyanyi Dangdut

35 menit lalu

Sidang SYL Ungkap Dugaan Korupsi di Kementan: dari Durian Musang King sampai Honor Penyanyi Dangdut

Sejumlah pejabat mengungkap permintaan Mantan Menteri Pertanian SYL mulai dari durian Musang King, biaya umrah sampai honor penyanyi dangdut.

Baca Selengkapnya