TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalami kelelahan. Penyebabnya, kata dia, aktivitas sebagai pimpinan pemerntahan dan kompleknya masalah negara yang tidak pernah henti.
Menurut Julian, beban Presiden SBY cukup tinggi. "Ya, kan mengelola negara ini banyak kompleksitasnya, wajar kalau beliau terlihat sibuk dalam menangani masalah," kata Julian di Istana Presiden, Jumat 15 Juli 2011.
Julian mengakui masalah Indonesia sangat kompleks. Membutuhkan penyelesaian semua masalah dan solusi yang tepat. Menteri telah memberikan laporan dan masyarakat memberikan masukan. "Berbagai solusi sudah diambil. Presiden menerima laporan menteri dan mendengarkan masukan publik, termasuk dari surat kabar," katanya.
Pekan lalu, saat membuka rapat kabinet, Presiden SBY mengatakan pencapaian para menterinya rata-rata di bawah 50 persen. "Pemerintahan berjalan, tapi beberapa menteri kurang rajinlah," kata Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto seusai rapat itu.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan laporan UKP4 bisa menjadi bahan penting untuk evaluasi kinerja semua kementerian. "Kalau memang tidak efektif, harus segera cari yang lebih mampu," ujar Kalla, setelah memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kemarin.
EKO ARI WIBOWO
Berita terkait
Kepalanya Tersangkut Kasus Suap, Begini Sejarah Pembentukan Basarnas
29 Juli 2023
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas dalam bidang pencarian dan pertolongan.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut UU PDP Tajam ke Swasta, Tumpul ke Lembaga Pemerintah
1 November 2022
Alfons melihat UU PDP tajam pada lembaga swasta, namun tumpul pada lembaga pemerintah.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaApa Itu LKPP? Lembaga yang Sekarang Dipimpin Hendrar Prihadi
11 Oktober 2022
LKPP satu-satunya lembaga negara yang memiliki tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang jasa milik pemerintah
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaTahap Kedua, 807 Peneliti dari Kementerian dan Lembaga Bergabung ke BRIN
2 Maret 2022
Kini total ada 1.896 periset kementerian dan lembaga sudah resmi bergabung ke BRIN.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca Selengkapnya