Calon Penerima Beasiswa Universitas Malang Palsukan Data Diri

Reporter

Editor

Jumat, 1 Juli 2011 15:30 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Universitas Malang (UM) menggugurkan 39 mahasiswa calon penerima beasiswa Bidik Misi karena diketahui memalsukan data status ekonomi. "Mereka sebenarnya warga mampu, tetapi mengaku miskin dengan meminta surat keterangan keluarga miskin ke kelurahan," kata Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi UM, Aminarti Sri Wahyuni, Jumat, 1 Juli 2011.

Meski demikian, pihak UM tidak menjatuhkan sanksi apa pun kepada mahasiswa baru yang melakukan pemalsuan tersebut. Mereka bahkan masih diperbolehkan menjadi mahasiswa UM dengan syarat membayar biaya pendidikan. "Kami perlakukan mereka seperti mahasiswa yang diterima melalui jalur non-Bidik Misi," ujar Aminarti.

Berkaitan dengan pemberian beasiswa, pihak UM menerjunkan karyawan dan dosen untuk menyurvei kondisi ekonomi mahasiswa calon penerima beasiswa ke berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur yang menjadi asal para mahasiswa.

Berdasarkan survei tersebut, diketahui bahwa dari 493 pendaftar, terdapat 39 peserta yang mampu secara ekonomi, namun mengantongi kartu keluarga miskin.

Menurut Aminarti, petugas survei mengkonfirmasi ke kelurahan tentang keluarnya kartu keluarga miskin tersebut. Petugas kelurahan mengaku mengeluarkan surat keterangan karena takut dimusuhi warganya.

Petugas survei juga menemukan ada seorang guru bimbingan dan konseling di sebuah sekolah yang mengaku mengirimkan nama keluarga dan kerabatnya yang tergolong mampu secara ekonomi.

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Bidik Misi dilakukan secara mandiri oleh sekolah. Dengan cara tersebut diharapkan penerima beasiswa akan tepat sasaran karena sekolah lebih tahu mana siswa yang tidak mampu melanjutkan studi ke PTN karena faktor biaya, tetapi memiliki kemampuan akademik yang bagus. Adapun salah satu syarat pendaftarannya adalah memiliki kartu keluarga miskin.

Aktivis Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) M. Didit Saleh mengatakan seharusnya UM tidak menerima calon penerima beasiswa yang memalsukan data kemampuan ekonominya. Sebab, pemalsuan data bisa dikategorikan sebagai perbuatan pidana. "Jika perlu, ya harus dilaporkan ke polisi," ujarnya.

BIBIN BINTARIADI

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

2 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

3 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

4 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

4 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

5 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

6 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

7 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

9 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

10 hari lalu

Beasiswa LPDP Telkom University akan Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Tel-U untuk tahap II ini akan dimulai pada tanggal 19 Juni hingga 18 Juli 2024.

Baca Selengkapnya