TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perekonomian semakin menurun di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berdasarkan hasil survei yang dilansir Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pada pertengahan tahun ini sebanyak 35,7 persen masyarakat menilai keadaan ekonomi nasional sangat buruk.
Angka itu meningkat 4,2 persen sejak awal pemerintahan SBY pada akhir tahun 2009 lalu. "Responden yang menyatakan kondisi ekonomi memburuk semakin bertambah," kata Sunarto Ciptoharjono, Peneliti Senior LSI, dalam konferensi pers di Kantor LSI di kawasan Rawamangun, Ahad, 26 Juni 2011.
Masyarakat juga tidak puas dengan kinerja SBY di bidang-bidang kehidupan lainnya. Di sektor politik, sebanyak 33,9 persen masyarakat menilai keadaan politik nasional memburuk. Angka itu naik sebesar 5,3 persen dibandingkan hasil survei bulan Januari 2010.
Kondisi yang sama dijumpai di bidang penegakan hukum nasional. LSI menemukan fakta bahwa 33,1 persen masyarakat menganggap penegakan hukum yang dilakukan pemerintahan SBY memburuk, naik 8,5 persen dibandingkan awal tahun lalu.
Penegakan hukum yang semakin menurun berdampak kepada penilaian masyarakat atas kondisi keamanan nasional. Jika awal tahun lalu ada sebanyak 6,4 persen masyarakat yang menganggap kondisi keamanan nasional sangat buruk, kini jumlah itu bertambah menjadi 14,9 persen.
Data survei diperoleh dari responden yang sama dengan hasil survei tentang Muhammad Nazaruddin yang dirilis dua pekan lalu. LSI melakukan survei dalam rentang 1-7 Juni 2011, dengan metode multistage random sampling.
Survei melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 33 provinsi dan dilakukan dengan cara wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Tingkat kesalahan dari survei yang dilansir LSI sebesar kurang lebih 2,9 persen.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terkait
5 Menteri SBY Dipenjara, Total Hukuman 23 Tahun
17 Juni 2017
Hukuman yang diterima bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menambah panjang daftar mantan menteri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang
Baca SelengkapnyaGelar Buka Puasa Bareng, SBY Bentuk Paguyuban KIB
13 Juni 2016
Paguyuban KIB adalah wadah untuk melanggengkan persahabatan dan persaudaran SBY dengan mantan menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu.
Baca SelengkapnyaSBY Paparkan 10 Tahun Kepemimpinannya Sebagai Presiden
29 Maret 2016
SBY ingin Jokowi juga membikin hal yang sama.
Baca SelengkapnyaSBY Merasa Kerap Dikambinghitamkan Penguasa Saat Ini
18 Februari 2016
Lewat akun Facebook dan Twitter-nya, SBY mengatakan masih sering dikambinghitamkan penguasa saat ini.
Baca SelengkapnyaKecuali SDA, Menteri Era SBY Dihukum Kurang dari 4 Tahun
10 Februari 2016
Berikut hukuman yang didapat menteri SBY lainnya.
Baca SelengkapnyaSBY Lengser, Warga Pacitan Gelar Pesta Rakyat
19 Oktober 2014
Pesta rakyat itu merupakan bentuk apresiasi warga terhadap kepemimpinan SBY, yang dinilai membawa negara ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSBY-JK Bicara Empat Mata
12 Agustus 2011
Setengah jam diskusi masalah bangsa, berbincang banyak hal, kata Kalla.
Baca SelengkapnyaBEM Indonesia : Pemerintah SBY Gagal
21 Juli 2010
Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksektif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Fiqi Akhmad menyatakan, selama enam tahun ini pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono gagal dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah SBY gagal, kata Fiqi Akhmad, seusai Rapat Kerja Nasional BEM SI di Sanur, Rabu (21/7).
Demo mendukung Pemerintahan SBY - Boediono
1 Februari 2010
Sekitar 30 orang mengatasnamakan kelompok Gerakan Aman Dan Sejahtera Untuk Indonesia (Garansi) menggelar aksi long march ke kantor kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) siang ini. Mereka mendukung Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Wakil Presiden Boediono (SBY-Boediono).
Baca SelengkapnyaMirip Rapat Kabinet, Kalla Reuni Bersama 12 Mantan Menteri
18 Januari 2010
"Mereka saya undang untuk rekreasi ke Makassar. Sekaligus reunian. Tidak ada bahas politik-politik dan sebagainya, khusus, refreshing menghilangkan kepenatan," kata Kalla
Baca Selengkapnya