TEMPO Interaktif, Cirebon - Sebanyak lima benda pusaka yang disimpan di Kraton Kaprabonan hilang. Polisi hingga kini masih menyelidiki hilangnya benda-benda pusaka berumur ratusan tahun tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada lima benda pusaka yang hilang, yaitu dua mata tombak, satu kujang, satu keris, dan satu pedang. Semuanya rata-rata dibuat pada abad ke-16.
Benda-benda tersebut disimpan di pendopo dan dipajang di salah satu sudut pendopo. Namun, tidak sembarang orang boleh masuk ke dalam pendopo yang menyimpan benda-benda keramat tersebut. Hanya orang-orang tertentu seperti kerabat kraton yang diperbolehkan untuk masuk.
Rini, kerabat kraton yang tinggal di kraton itu, mengungkapkan jika sebenarnya ia telah mengetahui hilangnya lima benda pusaka tersebut sekitar seminggu lalu. "Tapi saat itu saya berpikir mungkin sedang dicuci oleh oleh Sultan Hempi (Sultan Kaprabonan)," katanya.
Pencucian benda pusaka lumrah dilakukan jika akan dipamerkan ataupun akan ada kegiatan besar lainnya. Lima benda pusaka yang hilang itu pun rencananya akan dipamerkan dalam Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan se-Indonesia (Silatnas) yang berlangsung pagi ini di Bandung, Jawa Barat.
Namun, betapa kagetnya Rini saat ia membuka pendopo untuk mengambil pada Kamis sore 23 Juni 2011, lima benda tersebut sudah tidak ada di tempat. "Saya telepon Sultan, ternyata dia tidak mencuci," katanya.
Pangeran Khaerudin, Humas Kraton Kaprabonan yang juga adik dari Sultan Hempi mengaku kaget dengan hilangnya benda-benda pusaka berumur ratusan tahun tersebut. "Saya juga sekarang sudah tinggal di luar kraton, jadi saya juga kaget mendengar benda-benda tersebut hilang," katanya.
Padahal, lanjut Khaerudin, tidak semua orang bisa masuk ke dalam pendopo tempat penyimpanan benda-benda pusaka tersebut. "Dalam waktu dekat, seluruh keluarga akan berkumpul untuk membicarakan masalah ini," katanya.
Kasus kehilangan benda-benda pusaka tersebut saat ini tengah diselidiki oleh Polres Cirebon Kota. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri, saat dikonfirmasi mengaku kasus ini tengah diselidiki. "Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan," katanya. Mengenai kemungkinan keterlibatan orang dalam kraton, Asep masih enggan untuk berkomentar.
IVANSYAH
Berita terkait
Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh
19 September 2023
Artefak yang berhasil teridentifikasi usai kebakaran Museum Nasional sudah dievakuasi ke tempat yang aman.
Baca SelengkapnyaKebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan
17 September 2023
Polisi mengakui kesulitan melakukan identifikasi benda sejarah di Museum Nasional atau Museum Gajah
Baca SelengkapnyaKelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya
19 Mei 2022
Kelompok Hindu India mengajukan petisi melarang Muslim memasuki masjid bersejarah di Mathura karena menduga ada peninggalan Hindu di dalamnya
Baca SelengkapnyaKota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir
9 Maret 2022
Sebuah tim yang berisikan para arkeolog pada September 2020 memulai pencarian kuil kamar mayat di tepi barat Luxor di Mesir.
Baca Selengkapnya7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina
2 Maret 2022
Ukraina terkenal akan budaya dan tradisinya yang kaya dan merupakan rumah bagi tujuh situs warisan dunia UNESCO.
Baca SelengkapnyaBunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata
30 Oktober 2021
Bunker peninggalan Jepang yang biasa disebut korok-korok oleh warga Simeulue diantaranya ada di Desa Labuan Bakti dan Desa Labuan Bajau.
Baca Selengkapnya3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik
31 Agustus 2021
Nilai tiga barang antik berupa patung Seated Shiva, patung Seated Parvati, dan patung Seated Ganesha, ini sebesar Rp 1,23 triliun.
Baca SelengkapnyaBekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia
7 Agustus 2021
Indonesia turut menyumbang beberapa tempat ke dalam situs warisan dunia UNESCO.
Baca SelengkapnyaKeunikan Arslantepe Mound di Turki yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO
6 Agustus 2021
Masuknya The Arslantepe Mound menjadi tempat ke-18 yang menjadi Situs Warisan Dunia dari Turki.
Baca SelengkapnyaMakna 6 Monumen Simbol Persahabatan ASEAN di Taman Suropati
9 Juli 2021
Enam monumen bersejarah itu mulanya akan disebar di beberapa temoat, namun akhirnya diputuskan disimpan di Taman Suropati.
Baca Selengkapnya