TEMPO Interaktif, Bandung - Pakar hukum tata negara, Bagir Manan, akhir tahun ini akan memasuki masa pensiun dari pegawai negeri. Pada 6 Oktober nanti, Ketua Dewan Pers yang juga mantan Ketua Mahkamah Agung itu akan berusia 70 tahun.
"Saya resmi berakhir (sebagai pegawai negeri) 1 November mendatang," kata Bagir saat mengikuti diskusi akademik di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 23 Juni 2011.
Menurut Koordinator Humas Universitas Padjadjaran, Weny Widiowati, Bagir Manan akan pensiun dari pegawai negeri karena batas pengabdian sebagai guru besar, kata dia, adalah pada usia 70 tahun. Namun demikian, universitas ini masih membutuhkan kepakaran Bagir. "Beliau masih diharapkan untuk berbagi ilmu dengan menjadi guru besar emeritus," kata Weny.
Menjelang masa purna bakti Bagir, fakultas menggelar rangkaian diskusi akademik tentang hukum tata negara mulai hari ini. Fakultas menetapkan topik tentang "Rekonstruksi Pemikiran Hukum di Indonesia." Sebagai salah seorang pembicara, Bagir mengangkat tentang pembaruan pendidikan tinggi hukum di Indonesia.
Menurutnya, rekonstruksi pemikiran hukum di Indonesia dimulai dari kampus. Antara lain dengan cara menjadikan mahasiswa belajar mandiri dan berdialog di ruang kuliah untuk memecahkan masalah. "Sistem ini bisa terwujud dalam kelas kecil," kata Bagir. Selain itu, perlu ada penciptaan mata kuliah baru, sistem ujian, dan sistem perkuliahan.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi
1 hari lalu
Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaSelama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian
3 hari lalu
Peserta UTBK yang paling banyak mangkir, yaitu di lokasi ujian Kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes
5 hari lalu
Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT di kampus UPI, Bandung, diwarnai kendala teknis. Dinilai lebih berat dibandingkan masalah serupa tahun lalu.
Baca SelengkapnyaGuru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan
6 hari lalu
Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya
12 hari lalu
Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Peserta UTBK Universitas Pendidikan Indonesia Bisa Cek Lokasi Tes
13 hari lalu
Panitia Pusat UTBK di Universitas Pendidikan Indonesia mempersilakan peserta untuk memeriksa lokasi tes mulai hari ini.
Baca SelengkapnyaGelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi
14 hari lalu
Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.
Baca SelengkapnyaUnas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso
16 hari lalu
Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.
Baca SelengkapnyaKata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar
16 hari lalu
Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.
Baca SelengkapnyaProf Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
17 hari lalu
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa
Baca Selengkapnya