Royalti Kecil, KPK Diminta Mengusut Freeport

Reporter

Editor

Rabu, 15 Juni 2011 14:40 WIB

Truk pengangkut galian tambang di tambang emas dan tembaga PT Freeport Indonesia, 2000 .Rully Kesuma/ TEMPO

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Freeport diketahui hingga saat ini hanya membayar royalti emas sebesar 1 persen. Padahal, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2003 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menetapkan royalti emas sebesar 3,75 persen dari harga jual tonnase. Pembayaran royalti emas sebesar 1 persen karena Freeport mengacu pada perjanjian kontrak karya selama 30 tahun sejak 1991.


"Padahal royalti 3 persen saja sudah sangat rendah dibandingkan di negara-negara Afrika," ujar Ridwan Darmawan, Direktur Institute for Social Justice (ISOJU), usai melaporkan dugaan korupsi PT Freeport ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 15 Juni 2011.

Akibat selisih royalti yang seharusnya dibayar PT Freeport, negara berpotensi dirugikan sebesar US$ 245 juta, terhitung sejak 31 Juli 2003.

Ridwan menuturkan Freeport telah banyak merugikan Indonesia. Awalnya selama 25 tahun, Freeport tak pernah membayar royalti emas dalam Kontrak Karya pertama tahun 1967 untuk eksplorasi tembaga. Padahal, sejak 1978, selain terbukti mengeksplorasi tembaga, Freeport juga mengeksplorasi emas. "Yang mencengangkan, pemerintah tak memberi sanksi apa pun," ujarnya.

Apalagi, Ridwan menambahkan, laporan Kepala Unit Korupsi Internasional Biro Penyelidik Investigasi Amerika Serikat (FBI) Gery Johnson menuturkan bahwa sejumlah perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia terindikasi korupsi kepada pejabat di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Internasional KPK-OECD di Nusa Dua Bali.

Menurut Ridwan, berdasarkan indikasi tersebut, patut diduga negara dirugikan keuangannya dengan kualifikasi Pasal 2 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Kami meminta Komisi segera menyelidiki kasus ini dengan memeriksa semua pihak terkait," ujarny lagi.


Pihak-pihak tersebut antara lain Menteri Energi Sumber Daya Mineral, pejabat PT Freeport, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan pejabat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral masa lalu, hingga Presiden.


DIANING SARI

Advertising
Advertising

Berita terkait

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

6 hari lalu

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Berpengalaman, Penempatan di Papua dan Gresik

PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk delapan posisi di Papua maupun Gresik, khusus bagi yang sudah berpengalaman

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

10 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

10 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

15 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

19 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

35 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

51 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya