Sutarman dan Bambang Diunggulkan Jadi Kabareskrim

Reporter

Editor

Jumat, 10 Juni 2011 21:02 WIB

Sutarman. TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bursa pemilihan calon Kepala Badan Reserse Kriminal makin dekat. Sejumlah nama disinyalir telah dikantongi Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi untuk diseleksi. “Dua diantaranya kandidat kuat,” ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane, ketika dihubungi, 10 Juni 2011.


Menurut Neta, empat nama yang masuk dalam bursa pemilihan adalah Inpektur Jenderal Bambang Widaryatmo (Kapolda Kalimantan Timur, Akpol angkatan 1978), Inspektur Jenderal Sutarman (Kapolda Metro Jaya, Akpol angaktan 1981), Inspektur Jenderal Badrodin Haiti (Koordinator Staf Ahli Kapolri, Akpol angkatan 1982) dan Iskandar Hasan (Kapolda Aceh, Akpol angkatan 1980).

Dari empat nama tersebut, Neta menduga hanya dua kandidat yang nantinya akan bersaing ketat, yakni: Bambang dan Sutarman. Sosok Bambang diunggulkan karena ia merupakan tim sukses Jenderal Timur Pradopo, saat proses pemilihan Kapolri. Adapun Sutarman merupakan ex. Ajudan Presiden Gus Dur, dan dikenal baik dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Di luar nama-nama tersebut, kata Neta, Wanjakti juga sempat menyeleksi sejumlah kandidat lain yang dinilai berkompeten menggantikan posisi Kabareskrim yang saat ini masih dijabat Komisaris Jenderal Ito Sumardi. Beberapa nama diantaranya adalah Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Wisnu, Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Untung S. Rajab dan Kalemdikpol, Komisaris Jenderal Oegroseno. “Tapi saya kira empat kandidat pertama yang banyak dinominasikan,” ujarnya.

Neta menjelaskan, proses pemilihan Kabareskrim kali ini akan berbeda dengan proses yang sudah berjalan sebelumnya. Dulu, kata dia, rapat Wanjakti hanya diikuti oleh Deputi Sumber Daya Manusia, Kabid Propam, Irwasum dan Wakapolri. Adapun proses penyaringan kali ini akan diikuti oleh seluruh jenderal bintang tiga yang dipimpin Wakapolri. “Nama-nama para kandidat disaring terlebih dahulu oleh intelkam dan latar belakangnya diverifikasi,” ujarnya.

Menurut Neta, sosok Kabareskrim yang baru hendaknya memiliki kapasitas dan kompetensi yang handal dalam menangani kasus-kasus kejahatan kerah putih. Dalam periode kepemimpinan sebelumnya, tugas tersebut ia nilai kurang berjalan dengan baik. “Ada banyak kasus yang masih tertunggak,” ujarnya.

Neta mengakui bahwa proses pemilihan Kabareskrim kerap diintervensi sejumlah pihak baik dari lembaga eksekutif, legislatif atau kalangan pengusaha hitam. Namun, ia yakin sosok Timur Pradopo bukanlah orang yang bisa dipengaruhi oleh bisikan-bisikan tersebut. “Semoga saja Presiden tidak ikut mengintervensi,” ujarnya.


RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

3 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya