Sertijab Kapolri Menunggu Persetujuan DPR

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Serah terima jabatan Kapolri lama Jenderal (Pol) Surojo Bimantoro kepada Kapolri baru, masih menunggu persetujuan dari DPR. Sekalipun Presiden Abdurrahman Wahid telah menunjuk dua calon Kapolri, yaitu Komisaris Jenderal (Pol) Ahwil Luthan (kini menjabat sebagai Irjen Mabes Polri), dan Komisaris Jenderal (Pol) Chaeruddin Ismail (kini adalah Wakapolri), tetapi prosedurnya tetap menunggu persetujuan DPR.

“Kalau sudah OK, maka sertijab bisa segera dilaksanakan,” ujar Wakil Kepala Badan Humas Mabes Polri, Komisaris Besar (Pol) Edward Aritonang, saat ditemui Tempo, sebelum memasuki mobilnya, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/7). Tapi Aritonang tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pemegang jabatan Kapolri berikutnya. “Nanti kan pasti ada waktunya,” tuturnya sambil tersenyum dan meminta Tempo untuk bersabar.

Dalam kesempatan yang sama, baik Wakil Kabahumas membenarkan bahwa telah terjadi pertemuan antara Kapolri Jenderal (Pol) S. Bimantoro dan Wakapolri Komjen (Pol) Chaeruddin Ismail. Pertemuan itu berlangsung di rumah dinas Bimantoro, sebelum memimpin gelar operasional Polri di Mabes Polri, Senin (16/7) pagi. Namun, Aritonang mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan kedua pimpinan Polri itu.

“Saya akan menghadap beliau (Chaeruddin), dan akan saya tanyakan isi pertemuan hari itu,” ia berjanji seraya memasuki mobil menuju Gedung Utama Mabes Polri. (Istiqomatul Hayati)

Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

5 menit lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

6 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

9 menit lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

12 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

13 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

14 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

16 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

20 menit lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

24 menit lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya