Sumardy Sebut Peti Mati Cuma Strategi Pemasaran  

Reporter

Editor

Senin, 6 Juni 2011 13:12 WIB

Peti mati yang dikirim untuk Wakil Pemimpin Redaksi tempointeraktif.com Wicaksono dan Kepala Desain Korporat PT Tempo Inti Media Sri Malela Mahargasari, di kantor Koran Tempo, Jakarta, (6/6). TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengagas ide gila mengirim peti mati ke media dan aktivitas sosial media itu adalah Sumardy Ma, Chief Executive Officer (CEO) perusahaan Buzz & Co. Sumardy pun mengakui sudah mengirimkan 100 peti mati. Ia beralasan peti mati itu adalah bagian dari strategi pemasaran buku perusahaan dan peluncuran perdana situsnya.



"Ini cuma bagian dari strategi pemasaran satu perusahaan yang bergerak di bidang agensi komunikasi," kata Sumardy kepada Tempo, Senin 6 Juni 2011. "Ini inisiatif sendiri. Tidak ada hubungannya dengan politik."



Seratus paket itu, kata Sumardy, dikirim ke perusahaan iklan, pemilik, dan tokoh komunikasi pemasaran, termasuk wartawan. "Kampanye pemasaran yang dilakukan perusahaan iklan saat ini amat membosankan," kata Sumardy. "Ini cara gila. Biaya beli peti mati lebih murah dibanding memasang iklan."

Menurutnya, dunia pemasaran sekarang cuma bisa saling meniru dan menyerang. Bagi Sumardy, konsumen harus diapresiasi dengan iklan yang tidak membosankan.

Dia menjelaskan, bagi orang yang dikirimi peti mati akan mendapatkan kode angka yang ditempel di tangkai mawar putih. Angka itu adalah password untuk mengakses situs perusahaannya yang bernama www.restinpeacesoon.com. "Misalnya Wicaksono--petinggi Tempo--*666#," ujar pria keturunan Tionghoa itu.

Sumardy mengaku tidak takut ditangkap polisi dengan tuduhan menebar teror. Baginya, konsep ini tidak ada hubungannya dengan teror. "Isi petinya juga tidak aneh-aneh," kata Sumardy yang saat diwawancara memakai pakaian, sandal, dan kacamata serbaputih.

HERU TRIYONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

97 Tahun Legenda Sulap Harry Houdini Meninggal, Ini Penyebabnya

31 Oktober 2023

97 Tahun Legenda Sulap Harry Houdini Meninggal, Ini Penyebabnya

Meninggal setelah melakukan aksi sulap karena dipukul oleh salah satu volunter dalam aksi sulapnya, begini profil dan perjalanan Harry Houdini

Baca Selengkapnya

Ngaben, Upacara Kremasi Hindu Bali yang Penuh Makna

1 Agustus 2023

Ngaben, Upacara Kremasi Hindu Bali yang Penuh Makna

Ngaben adalah salah satu upacara kremasi paling sakral bagi masyarakat Hindu Bali. Begini ketentuan dilangsungkannya upacara ini.

Baca Selengkapnya

Peti Mati Rp 59 Juta yang Digunakan Jungkook BTS di Video Musik Seven Laku Keras

1 Agustus 2023

Peti Mati Rp 59 Juta yang Digunakan Jungkook BTS di Video Musik Seven Laku Keras

Peti mati seharga Rp 59 juta yang digunakan Jungkook BTS dalam video musik Seven sudah habis terjual, tuai komentar lucu dari netizen Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Meninggal, Wanita Ekuador Hidup Kembali di Peti Mati

13 Juni 2023

Dinyatakan Meninggal, Wanita Ekuador Hidup Kembali di Peti Mati

Seorang wanita di Ekuador dilaporkan hidup kembali setelah dia dinyatakan meninggal oleh seorang dokter menyusul dugaan stroke.

Baca Selengkapnya

Merasakan 'Pura-pura Mati' di Baekseok Well-Dying Healing Center

12 Mei 2023

Merasakan 'Pura-pura Mati' di Baekseok Well-Dying Healing Center

Jeong memastikan mereka yang mengikuti prosesi 'pura-pura mati' ini, bukan berarti orang yang sedang frustrasi atau depresi.

Baca Selengkapnya

Berapa Lama Mayat Manusia Sebelum Terurai di Dalam Tanah?

24 Januari 2023

Berapa Lama Mayat Manusia Sebelum Terurai di Dalam Tanah?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum mayat manusia membusuk dalam tanah--sehingga masih berguna untuk penyidikan seperti dalam kasus Wowon?

Baca Selengkapnya

Keluarga Ungkap Kondisi Awal Saat Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal

15 November 2022

Keluarga Ungkap Kondisi Awal Saat Pria di Bogor Hidup Lagi Setelah Dinyatakan Meninggal

Keluarga menceritakan kondisi awal saat pria di Bogor hidup kembali setelah dinyatakan meninggal. Tiba di rumah sudah di dalam peti mati.

Baca Selengkapnya

RSUD Kota Bogor: Kabar Mayat Hidup Lagi Hoaks, Pasien Datang dalam Kondisi Sadar

15 November 2022

RSUD Kota Bogor: Kabar Mayat Hidup Lagi Hoaks, Pasien Datang dalam Kondisi Sadar

Dirut RSUD Kota Bogor membantah kabar adanya mayat hidup lagi yang dibawa ke ruamh sakit tersebut. Viiral di media slosial.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Rusia Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-hidup, Diklaim Terapi Stres

12 November 2022

Perusahaan Rusia Tawarkan Pengalaman Dikubur Hidup-hidup, Diklaim Terapi Stres

Sebuah perusahaan start up asal Rusia menawarkan pengalaman dikubur hidup-hidup kepada kliennya.

Baca Selengkapnya

Duka untuk 30 Korban Pembantaian Mantan Polisi di Thailand

8 Oktober 2022

Duka untuk 30 Korban Pembantaian Mantan Polisi di Thailand

Ratusan orang berkumpul di kuil-kuil Thailand mempersembahkan lilin, mainan dan doa untuk 30 korban, kebanyakan anak-anak, yang dibunuh bekas polisi

Baca Selengkapnya