Ratusan Orang Arak Prasasti Bung Karno  

Reporter

Editor

Minggu, 5 Juni 2011 15:57 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Sekitar 700-an orang mengarak batu prasasti penanda kelahiran Bung Karno, Ahad, 5 Juni 2011. Arak-arakan dimulai dari Jalan Mawar menuju tempat kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya.

Pemberangkatan arak-arakan dilakukan oleh Bambang Sulistomo, putra pahlawan nasional Bung Tomo. Turut hadir pula dosen Fakultas Ekonomi Unair, Tjuk K. Sukiadi.

"Saya merasa terhormat diberi tugas memberangkatkan arak-arakan ini. Saya merinding," kata Bambang yang mengenakan pakaian dan ikat kepala serba putih.

Penggagas arak-arakan, Peter A. Rohi, mengatakan Jalan Mawar dipilih sebagai start karena pada 1945, tempat tersebut dipakai sebagai markas laskar pemuda pimpinan Bung Tomo. "Bung Karno dan Bung Tomo adalah arek Suroboyo yang berjasa besar pada republik ini," kata Peter yang juga Direktur Soekarno Institut.

Arak-arakan dimeriahkan oleh kesenian Reog Ponorogo, barongsai, dan Tari Remo. Peserta arak-arakan yang sebagian besar mengayuh becak, mengenakan kaos bergambar Bung Karno dan memasang bendera merah putih di becaknya. Adapun Bambang Sulistomo ikut arak-arakan dengan berjalan kaki.

Sebelum ke Jalan Pandean IV/ 40, prasasti Bung Karno tersebut dibawa mampir ke Tugu Pahlawan di Jalan Pahlawan serta ke Kantor Pos Besar Jalan Kebon Rojo. Sebelum dipakai sebagai kantor pos besar, gedung tersebut dulunya merupakan tempat pendidikan HBS, di mana Soekarno pernah menuntut ilmu.

Arak-arakan itu sendiri menempuh rute Jalan Mawar, Kedunganyar, Kedungdoro, Blauran, Kebon Rojo, Pahlawan, Pasar Besar, Peneleh, dan Pandean.

Menurut Peter, prasasti itu akan dipasang pada Senin, 6 Juni 2011 pagi atau tepat ketika fajar menyingsing. Fajar menyingsing, kata Peter, merupakan penanda kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901 silam. "Karena itu, Bung Karno dijuluki Sang Putra Fajar," kata Peter yang juga seorang jurnalis ini.

Pemasangan prasasti itu rencananya akan dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Profesor Haryono Sigit. Haryono adalah cucu Tjokroaminoto dan putra Ibu Utari (istri pertama Bung Karno).

KUKUH S. WIBOWO

Berita terkait

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

11 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

30 hari lalu

Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

36 hari lalu

Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S

Baca Selengkapnya

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.

Baca Selengkapnya

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.

Baca Selengkapnya

Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.

Baca Selengkapnya

Siapa Pencetus Nama Pramuka?

14 Agustus 2023

Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

14 Agustus 2023

Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie pada 1912.

Baca Selengkapnya

Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

13 Agustus 2023

Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

Masyarakat di Pekon (Desa) Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat menerima SK pembebasan hutan kawasan dari Menteri Siti Nurbaya.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

8 Juli 2023

LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

Sebelum LRT Jabodebek yang bakal diresmikan bulan depan, Jakarta yang dahulu Batavia hingga pasca Kemerdekaan pernah memiliki moda Trem.

Baca Selengkapnya