Kubu Suryadharma dan Muqqowam Saling Klaim Dukungan Besar  

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juni 2011 15:37 WIB

Suryadharma Ali. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Tim Sukses Suryadharma Ali, Muhammad Romahurmuziy menyakini Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu bisa meraih kembali kursi nomor satu PPP dalam muktamar 2011 yang akan diselenggarakan di Bandung. Muktamar PPP digelar mulai hari ini, Jumat 3 Juni 2011 hingga tiga hari mendatang. Ia mengklaim sudah ada 80 persen kepengurusan wilayah dan cabang yang menyampaikan dukungan untuk Suryadharma Ali.


"Dalam setiap kunjungan ke daerah, banyak pengurus daerah yang hadir dan menyampaikan dukungan berbeda dengan Akhmad Muqqowam," kata Romahurmuziy ketika dihubungi, Jumat 3 Juni 2011.

Menurut dia, Suryadharma Ali sudah mengunjungi kepengurusan daerah di 23 provinsi dari 33 provinsi. Bahkan, menurut Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, rencananya Suryadharma akan berkunjung ke minimal 32 provinsi sebelum maju dalam muktamar. Dalam muktamar nanti, sekitar 1.156 suara yang akan diperebutkan.

Tim sukses ini juga menggadang-gadang Suryadharma mampu memimpin negara ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tak boleh lagi maju dalam pemilihan presiden. Soal tudingan kegagalan Suryadharma menggalang suara dalam Pemilu 2009, Romi mengatakan kesalahan bukan pada Suryadharma sebagai ketua umum, tetapi para kadernya yang tidak bekerja secara optimal. Romi menuding mereka ini tidak bisa mengumpulkan suara untuk partai saat penerapan suara terbanyak. "Mereka itu kader yang kecewa saja," katanya.

Sementara itu, tim sukses Akhmad Muqqowam, pesaing Suryadharma, meyakini mampu mengejar popularitas Ketua Umum PPP saat ini, Suryadharma Ali, yang akan maju lagi dalam Muktamar PPP 2011. Ketua tim suksesnya, Yuyon Ali Fahmi, mengatakan Akhmad Muqqowam yang dipindah ke anggota Komisi Pemerintahan DPR ini telah menawarkan para kader PPP sebuah kewenangan desentralistik dalam pemilihan kepala daerah. Artinya, pengurus di daerah akan memiliki kewenangan menentukan calon bupati dan walikota yang saat ini menjadi wewenang pengurus pusat. Pengurus pusat, kata Yuyon, hanya berwenang sebagai supervisi.

Selain itu Muqqowam, kata Yuyon, juga telah mendedikasikan diri untuk membangun partai jika nantinya terpilih sebagai ketua umum. Muqowwam tidak akan tergoda dengan semua jabatan, semisal menteri atau jabatan lainnya. Muqqowam juga akan terbuka terhadap semua masukan kader untuk membangun partai agar menjadi lebih besar. "Tidak seperti sekarang," katanya.

Dengan komitmen itu, Yuyon menyakini Muqqowam bisa meraih 80 persen suara yang ada. Ia beralasan, kepengurusan saat ini tidak becus mengelola partai. Sistem kepemimpinan saat ini juga ditudingnya kurang terbuka dalam menerima masukan. Kalaupun banyak daerah yang menyatakan dukungannya saat Suryadharma berkunjung ke daerah, hal itu, menurut dia, hanyalah sementara. "Akan berbeda pada hari H karena SDA (Suryadharma) sudah demisioner," kata Yuyon.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya