Selama Masih Ada Gus Dur Masalah Tak Akan Selesai

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 11:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Latar belakang masalah antara Presiden dengan DPR/MPR sebenarnya bukan pada kompromi, melainkan Gus Dur secara pribadi yang jadi masalah. “Selama masih ada Gus Dur, nggak akan selesai masalah bangsa ini,” ujar anggota Fraksi PDI-P MPR, Julius Usman yang dihubungi TEMPO lewat telepon, Minggu (15/7).

Menurut Julius, masalah yang penting adalah Gus Dur harus berkompromi dengan dirinya sendiri dulu. Julius yakin, Golkar bersama partai lain yang mengetahui bahwa permasalahan bangsa ini akan selesai bila Gus Dur tidak lagi memerintah, tidak akan melakukan kompromi lagi.

Oleh karena itu, kata Julius, peluang bagi Gus Dur untuk melakukan kompromi sebelum Sidang Istimewa (SI) telah tertutup. “Penyelesaiannya ada di SI nanti,” kata Julius.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan kesediaannya untuk berkompromi. “Sebelum SI, kemungkinan mencari solusi masih mungkin ada. Jadi manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin,” tutur Akbar Tandjung usai menghadiri peluncuran buku karya Ibunda Presiden Abdurrahman Wahid, Sabtu (14/7) kemarin, di JCC.

Pendapat Akbar itu, menurut Julius, merupakan pendapat pribadi, dan bukan pendapat Partai Golkar. “Akbar boleh berkompromi dengan Gus Dur, tapi saya tidak yakin bahwa dia mampu membawa Partai Golkar untuk berkompromi dengan Gus Dur,” katanyaa.

Jadi, menurut Julius, kalau pun ada kompromi, itu berarti kompromi antara Akbar dengan Gus Dur, bukan dengan Golkar. Julius menambahkan, kompromi yang dimaksud Akbar, barangkali kompromi apabila pertanggungjawaban Presiden Abdurrahman Wahid diterima. Tetapi Akbar lupa bahwa diterima atau tidaknya pertanggungjawaban itu akan dilihat dari SI nanti.

Advertising
Advertising

Mengenai rencana pertemuan Megawati dengan pimpinan partai di Bali nanti, menurut Julius, itu tidak ada hubungannya dengan Gus Dur. Itu membicarakan nanti seandainya pertanggungjawabab Gus Dur ditolak. “Selain itu, juga akan membicarakan penyelesaian masalah bangsa,” katanya. (Retno Sulistyowati)

Berita terkait

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

51 detik lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

3 menit lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara dan Liverpool Resmi Berpisah, Joel Matip Juga Putuskan Pergi

4 menit lalu

Thiago Alcantara dan Liverpool Resmi Berpisah, Joel Matip Juga Putuskan Pergi

Thiago Alcantara dan Joel Matip memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini. Apa kata Jurgen Klopp?

Baca Selengkapnya

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

4 menit lalu

Kisah Perjuangan Bisa Lakukan Ibadah Haji, dari Kuli Panggul dan Penjual Keset hingga Witan Sulaeman

Memasuki musim haji, terdapat kisah-kisah keberangkatan ibadah haji yang menarik dari calon jemaah, mulai dari kuli panggul sampai Witan Sulaiman.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

10 menit lalu

Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

13 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

14 menit lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Persib Bandung vs Bali United, Stefano Cugurra Minta Para Pemain Waspada

17 menit lalu

Persib Bandung vs Bali United, Stefano Cugurra Minta Para Pemain Waspada

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengingatkan para pemain untuk mewaspadai semua pemain Persib Bandung di Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

19 menit lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

29 menit lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya