Pesawat Perintis Jatuh di Tarakan, Tujuh Penumpang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 09:47 WIB

TEMPO Interaktif, Tarakan :Pesawat penumpang perintis jenis BN2A milik Dirgantara Air Service (DAS) Kalimantan Timur yang melayani jalur Tarakan menuju Long Bawan, Nunukan, mengalami kecelakaan pada pukul 10.25 waktu setempat, Kamis (7/11). Tujuh dari 10 orang penumpang meninggal dunia, sementara tiga lainnya dalam kondisi kritis. Kecelakaan itu terjadi beberapa menit setelah pesawat tinggal landas dari Bandar Udara Juwata Tarakan. Pesawat jatuh di kawasan empang, sekitar 1,5 kilometer dari bandar udara. Jarak antara Tarakan-Long Bawan 225 kilometer. Kepala Bandar Udara Juwata Tarakan, Zainuddin, mengatakan pada pukul 10.25, pilot Kapten Yusuf memberikan informasi pesawat akan kembali ke Tarakan karena secara tiba-tiba mengalami gangguan. Beberapa staf bandar udara melihat posisi pesawat tidak stabil. Pesawat hanya oleng dan terlihat tidak ada yang keluar asap dari badan pesawat, ujarnya. Pesawat berkapasitas 10 orang ini ditumpangi oleh tujuh orang dewasa, satu bayi, satu anak-anak, dan seorang pilot. Penumpang yang selamat adalah dua laki-laki dewasa dan 1 anak-anak. Pilot beserta penumpang lainnya meninggal dunia, termasuk seorang bayi laki-laki. Petugas sudah mengevakuasi korban dan dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Nama-nama korban masih diindetifikasi. Penyebab jatuhnya pesawat itu belum bisa kami informasikan. Kami mesti melakukan penelitian penyebab jatuhnya pesawat itu. Jadi, kami belum bisa memberikan komentar soal dugaan-dugaan kecelakaan, kata Zainuddin. Kepala Dirgantara Aair Service Kalimantan Timur, Ramli, mengatakan pada saat akan tinggal landas menuju Long Bawan, kondisi pesawat masih bagus. Begitu pun kondisi cuaca di sekitar Tarakan. (Rusman-Tempo News Room)

Berita terkait

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

20 menit lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

22 menit lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

30 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

49 menit lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

57 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

57 menit lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

1 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

1 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

1 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya