Polisi Tangkap Pria Diduga Pemasok Senjata Kelompok Cirebon  

Reporter

Editor

Senin, 23 Mei 2011 14:11 WIB

Barang bukti tiga bom rakitan, tiga tas ransel, bahan peledak seberat 100kg, isolatip listrik, puluhan korek api, rangkaian elektronik telepon genggam, yang ditemukan di beberapa lokasi seperti di Utan Kayu, Gereja Christ Kathedral Serpong, serta bom bunuh diri Cirebon. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO Interaktif, Bandung - Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Fachrudin mengatakan, pria berinisial AA yang ditangkap semalam di Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat, diduga terlibat memasok senjata api untuk kelompok bom Cirebon. AA, kata dia, mendapatkan senjata tersebut melalui dua orang lain, yakni Dn, warga Depok, dan SR, warga Cipageran Cimahi.

"Kami sedang menyelidiki alur senjata (yang disita dari AA). Dia (AA) diduga mendapat senjata dari Dn, orang Depok. Dn diduga membeli dari SR," kata Fachrudin ditemui di kantornya, Senin 23 Mei 2011. "Diduga kelompok Cirebon mendapat senjata dari kelompok Depok." Fachrudin mengaku, polisi masih memeriksa AA dan SR. "Peran SR masih kami dalami," ujarnya.

Ahad malam, 22 Mei 2011, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap AA alias AJ di Kelurahan Leuwigajah. Penangkapan AA dibantu Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kepolisian Resor Kota Cimahi.

"Semalam memang ada penangkapan atas AA atau AJ di Leuwigajah antara pukul 9 dan 10 malam. Ini hasil pengembangan kasus terorisme di Cirebon," ujar Kepala Polresta Cimahi Ajun Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat dihubungi, Senin 23 Mei 2011.

Dari tempat tinggal AA di RT 02 RW 05, kata Rudy, polisi menyita beberapa barang bukti. "Yang paling pokok itu senjata api jenis FN asli berikut beberapa pelurunya," kata Rudy.

Selain AA, kini polisi juga memeriksa seorang pria berinisial SR, warga Kompleks Puri Cipageran, Cimahi. Sejak lebih dari sepekan lalu, SR sedang ditahan di Kepolisian Sektor Coblong, Kota Bandung, karena terlibat kasus pemalsuan ijazah sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung.

AA sendiri kini diperiksa di Sub Direktorat I Keamanan Negara Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

ERICK P HARDI

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

4 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

7 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

8 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

10 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

23 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

2 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya