TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi akan memberikan jaminan keamanan dan keselamatan untuk salah satu tersangka kasus pembobolan bank BNI, Maria Pauline Lumowa, yang saat ini masih berada di Singapura. Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar sebelum menerima Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/12).“Jaminan keamanan dan keselamatan pasti kita berikan, siapapun orangnya, termasuk tersangka, meskipun dia harus menjalani penahanan nantinya,” ujar Da'i. Pada kesempatan itu, Da'i juga mengatakan pihaknya tidak mengalami kesulitan untuk menangkap Maria meskipun dia warga negara asing. Menurut Da'i, yang namanya kejahatan, siapapun orangnya dan apapun warga negaranya, kalau yang bersangkutan melakukan kejahatan di wilayah hukum Indonesia, maka yang bersangkutan pasti harus menjalani proses hukum di Indonesia. Ketika disinggung mengenai tidak adanya perjanjian ekstaradisi antara Singapura dengan Indonesia, Da'i menegaskan upaya formal, yakni kerja sama antar interpol kedua negara sudah dilakukan. “Itukan hal-hal teknis, tapi kita akan tetap kerja sama dengan interpol,” ujarnya.Menurut Da'i, sejauh ini, semangat kerja sama interpol tersebut sudah jelas. “Kita online dengan mereka dan kita juga ada annual meeting. Kita akan memaksimalkan hal itu,” katanya. Yandhrie Arvian - Tempo News Room