TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, menyatakan pemerintah Indonesia telah memastikan komitmen Pemerintah Singapuran dalam pembebasan kapal MT Gemini. Kapal MT Gemini dibajak perompak di sekitar perairan Somalia yang 13 anak buah kapalnya merupakan warga Indonesia.

"Singapura sudah menegaskan komitmennya membebaskan kapal Gemini," kata Tene, Senin, 16 Mei 2011.

Sebelumnya, kapal MT Gemini berbendera Singapura ini disandera perompak pada awal Mei 2011. Selain warga Indonesia, juga warga Cina, Warga Korea, dan warga Myanmar yang totalnya sekitar 25 orang.

Tene mengatakan pemerintah Indonesia telah menawarkan bantuan pembebasan kepada Singapura. Hal ini pun direspon positif Pemerintah Singapura. Namun, Tene enggan menjelaskan opsi yang akan ditempuh Pemerintah Singapura. Menurut dia, ada sejumlah hal yang tidak bisa disampaikan kepada publik.

Soal jumlah tebusan yang diminta perompak pun, Tene enggan menjelaskan. "Itu teknis. Saya belum bisa sampaikan," kata Tene,. Meski begitu, kondisi para awak dalam kondisi sehat dan baik. Soal makan pun cukup, dua kali sehari. "Mereka memperlakukan para awak dengan baik," kata Tene.

Pemilik kapal, kata Tene, sudah melakukan komunikasi sebanyak dua kali pada tanggal 2 Mei dan 10 Mei lalu. Pemerintah Indonesia akan selalu mempertanyakan perkembangan penanganan ini kepada Pemerintah Singapura.

EKO ARI WIBOWO