Buka Waisak, Umat Buddha Semayamkan Air Suci di Candi Mendut  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Mei 2011 16:39 WIB

ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO Interaktif, Magelang - Ratusan umat Buddha beserta puluhan bhiksu dan suhu dari 12 majelis Wali Umat Buddha Indonesia mengikuti penyemayaman air berkah di Candi Mendut Magelang, Jawa Tengah, mengawali perayaan Tri Suci Waisak 2555 BE/2011, Sabtu 14 Mei 2011.

Air berkah itu sebelumnya diambil di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sejumlah sangha yang mengikuti ritual pengambilan air berkah tersebut, yakni sangha Teravada, Mahayana, Tantrayana, Tridarma, Kasogatan, Mapan Bumi, dan Madatantri.
Sebelum air berkah disemayamkan, umat melakukan doa bersama dan pembacaan Paritta/mantra di pelataran candi dengan dipimpin Dewan Sangha dan masing-masing majelis.

Menurut Bhiksu Wong Shin dari sangha Teravada, air sebagai lambang kerendahan hati. "Bagaimana menjadi orang bisa melihat diri sendiri, jangan sombong. Kalau sudah sukses harus melihat ke bawah seperti air yang selalu mengalir ke bawah," katanya.

Air berkah itu selanjutnya ditaruh di depan altar patung Buddha yang ada di dalam candi. Bersamaan acara tersebut, para bhikhu Buddha yang tergabung dalam Dewan Sangha dan majelis-majelis agama Buddha melakukan doa bersama mengelilingi candi sambil memercikkan air.

Sementara, Bhiksu Sapta Virya dari sangha Mahayana mengatakan tema Waisak tahun ini menemukan kedamaian dan jati diri dalam diri sendiri. "Sebagai proses refleksi bahwa sebagai umat Buddha hendaknya bisa menemukan jati dirinya dan mewujudkan kedamaian tiap waktu," katanya.

Pada acara ini tak kurang 200 bhiksu dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Thailand mengikuti prosesi pengambilan air berkah Waisak. Setelah pengambilan air berkah, besok Minggu 15 Mei, umat Buddha akan mengambil api di Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, lalu kembali disemayamkan di Candi Mendut. Setelah itu pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB akan dilakukan pengarakan air suci dan api abadi itu ke Candi Borobudur.

Advertising
Advertising

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

17 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 6 Tempat Menarik untuk Dikunjungi saat Waisak

20 jam lalu

Rekomendasi 6 Tempat Menarik untuk Dikunjungi saat Waisak

Saat Waisak, banyak ritual, dan tradisi yang menarik untuk dilihat

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

22 jam lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

1 hari lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

1 hari lalu

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

3 hari lalu

Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Thudong atau jalan kaki dilakukan para biksu dari berbagai negara akan dimulai dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk merayakan waisak.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

5 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

10 hari lalu

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya