Tesis tentang Gontor Raih Cumlaude di Universitas Benha Mesir

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2011 13:36 WIB

Pondok Modern Darussalam, Gontor. Ishomuddin

TEMPO Interaktif, Gontor - Sistem pembelajaran di Pondok Modern Darussalam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menarik perhatian kalangan pemikir dan akademisi Islam.

Tak hanya dalam negeri, akademisi luar negeri, terutama Timur Tengah, juga menjadikannya sebagai bahan kajian ilmiah akademik.

Baru-baru ini, Direktur Eksekutif Liga Perguruan Tinggi Islam Sedunia Ahmad Muhammad Ali Muhammad Sulaiman meraih predikat cumlaude setelah lulus program magister bergelar master bidang ilmu pendidikan.

Ahmad Muhammad Ali Muhammad Sulaiman menulis tesis berjudul “Studi Evaluatif Atas Balai Pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor Indonesia dalam Menerapkan Konsep Pendidikan untuk Kehidupan”.

Gelar yang diraih warga negara Mesir berusia 41 tahun itu didapat dari Fakultas Tarbiyah, Universitas Benha, Mesir, 23 April lalu.

“Beliau memang melakukan penelitian sejak tahun 2007 di Gontor dan sempat menyebarkan ribuan angket untuk mendukung bahan tesisnya. Alhamdulillah, ternyata bisa meraih cumlaude,” ujar Dihyatun Masqon selaku Direktur Eksekutif Pusat Kajian Islam dan Barat atau Centre of Islamic Occidental Studies (CIOS) Pondok Modern Gontor, Rabu, 11 Mei 2011.

Sebelumnya, sudah banyak tokoh dan pemikir dalam negeri yang mengkaji sistem pendidikan di Gontor. Akan tetapi, peneliti dari luar negeri dan khusus untuk kajian ilmiah akademik baru ada pertama ini.

Dihyatun Masqon, ustad yang akrab dipanggil Dihya itu, merupakan salah seorang yang ikut memberikan bahan-bahan tesis.

“Selain melakukan interview, beliau juga menyebarkan angket kepada siswa, guru, mahasiswa, dan para alumni Gontor. Jumlah angketnya lebih dari 3.000,” ujarnya.

Dalam tesisnya, Ahmad Muhammad Ali Muhammad Sulaiman mengkaji metode pembelajaran yang diterapkan di Gontor. “Beliau menilai kurikulum di Gontor itu menyeluruh untuk kehidupan. Seluruh kegiatan merupakan bagian dari kurikulum, tidak hanya kurikulum pengajaran di dalam kelas,” katanya.

Kegiatan di luar kelas, misalnya, kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan co-kurikuler.

Salah satu keunggulan pengajaran di Gontor adalah dalam bidang bahasa. “Di Gontor, bagi siswa yang sudah lebih dari tiga tahun wajib berbahasa Arab dan Inggris masing-masing selama tiga hari,” papar Kepala Jurusan Bahasa Arab Pascasarjana Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor ini. Hanya ada kesempatan satu hari bagi siswa untuk berbahasa Indonesia.

Dihya menambahkan, salah satu kesimpulan penting dalam tesis Ahmad Muhammad Ali Muhammad Sulaiman adalah Gontor dinilai memiliki kemandirian.

“Pendidikan tidak boleh dicampur dengan politik praktis. Gontor juga mengelola dana sendiri, termasuk lahan seluas lebih 300 hektare dengan status diwakafkan untuk umat Islam di mana pun,” ucapnya.

Salah satu alumni Gontor, Ahda Sabila, mengaku bangga atas gelar cumlaude yang diraih Ahmad Muhammad Ali Muhammad Sulaiman dalam tesis tentang Gontor.

“Saya juga mendengar kalau beliau meraih cumlaude setelah sidang tesis 23 April lalu,” ucap pemuda asal Kota Madiun ini.

Ahda mengatakan sangat merasakan manfaat menimba ilmu di salah satu pelopor pondok modern terbesar di Indonesia tersebut.

“Selain dididik ilmu agama dan ilmu umum, mentalitas juga ditempa,” ujar alumni yang kini jadi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Universitas Al Azhar, Mesir.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

6 jam lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

7 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

25 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

33 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

35 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

40 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

40 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

49 hari lalu

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

53 hari lalu

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

54 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya