Polda Sulawesi Tengah Tarik 29 Senjata Api Anggotanya  

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 16:47 WIB

TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO Interaktif, Palu - Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tengah hinga Jumat hari ini terus melakukan pemeriksaan secara dadakan kepemilikan senjata api yang digunakan anggota Polisi di wilayahnya dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Dalam operasi senjata api yang dipimpin langsung Kabid Propam Polda Sulteng Kompol Bambang Surjadi itu, sebanyak 29 pucuk senpi diamankan dari pemegangnya, karena saat diperiksa, surat kelengkapan pemegang senjata tersebut sudah kedaluarsa.

"Jumlahnya ada 29 pucuk senpi dalam berbagai jenis, tetapi jumlah itu termasuk rekapan laporan penyalahgunaan senpi dari 2007 hingga 2011 ini," kata Kompol Bambang, Jumat 6 Mei 2011.

Pemeriksaan dilakukan di semua anggota bintara, baik dari unit Sabhara, Narkoba, Reskrim dan Intel. Menurut dia, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atau perintah dari Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana belum lama ini untuk melakukan pemeriksaan senjata api anggotanya.

Selain untuk mengecek kelayakan senpi dan apakah pemegangnya memiliki surat ijin, pengecekan itu juga terkait pasca insiden penembakan anggota Polda Sulteng yang menewaskan dua warga Kota Palu beberapa waktu lalu.

Bambang menambahkan, terhadap senpi yang ditahan karena surat ijinnya kadaluwarsa, anggota polisi yang memegang senpi tersebut segera diminta mengurus surat ijinnya. .
"Saat ini, senpi yang diamankan digudangkan untuk sementara," ujar Bambang yang juga menjabat Kasubbid Provost Propam Polda Sulteng itu.

Dari data yang diperoleh Tempo, ada empat anggota polisi yang mendapat tindakan akibat sejumlah pelanggaran. Mereka adalah Briptu Idris karena menembak Ronal, Briptu Robby karena memukul Nanang dan penyalahgunaan senjata api, serta Bripka Masra Guntur karena lalai menempatkan senjata api.

DARLIS

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

13 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

14 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

14 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

17 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

24 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

24 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

33 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

37 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

37 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

42 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya