TNI Tewaskan Empat Perompak Somalia  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Mei 2011 06:39 WIB

Peta Wilayah Operasi Pembajak Somalia. (Wikipedia)

TEMPO Interaktif, Singapura - Pembebasan sandera dari kapal pembajak Somalia ternyata diwarnai baku-tembak. Tidak mudah bagi TNI untuk melakukan aksi pembebasn ini. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menjelaskan urutan langkah pembebasan kapal MV Sinar Kudus beserta 20 awaknya yang dibajak sejak 16 Maret lalu itu.

Pada akhir proses pembebasan, menurut Agus, TNI menewaskan empat orang lanun. Mereka merupakan kelompok terakhir dari 82 perompak yang meninggalkan kapal Sinar Kudus secara bertahap. Akan tetapi, "Kami tidak bisa mendapatkan tubuhnya. Kemungkinan jatuh ke laut," kata Agus dalam jumpa pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 2 Mei 2011.

Agus menjelaskan bahwa TNI telah mengerahkan 897 tentara gabungan, tiga kapal perang, dan satu helikopter untuk membebaskan sandera. Awalnya TNI berencana melumpuhkan perompak dengan kekuatan militer. Namun, operasi militer batal karena Sinar Kudus sudah lego jangkar dan menjauh dari kapal TNI. Perompak pun terus-menerus memindahkan para sandera ke beberapa kapal.


Pasukan TNI kembali berencana menyerang perompak begitu mereka berhasil membebaskan sandera. Tetapi rencana itu lagi-lagi batal. Masalahnya, posisi Sinar Kudus berada di tengah delapan kapal lain yang disandera. "Akses kami sulit," ujar Agus.

Pasukan TNI pun tak bisa merampas kembali uang tebusan lebih dari US$ 4,5 juta yang diserahkan pihak ketiga kepada perompak pada 30 April lalu. "Uangnya sudah dibagi-bagi," kata Agus.

Kepala Pusat Penerangan TNI Iskandar Sitompul mengatakan uang tebusan itu dibagi empat. Sebanyak 30 persen untuk perompak, 50 persen untuk investor, 10 persen untuk masyarakat, dan 10 persen untuk petugas keamanan. Namun Iskandar tidak mengetahui secara detail siapa yang dimaksud sebagai investor dan petugas keamanan itu.

Di tanah air, keluarga menyambut suka-cita pembebasan awak Sinar Kudus. Keluarga Selamat Riyadi, anak buah kapal, misalnya, berencana mengadakan syukuran di rumah mereka di Kedung Badak, Tanah Sereal, Kota Bogor. "Alhamdulillah. Kami sekeluarga sangat senang," ujar Ida Laela, istri Riyadi.

ADITYA B | AQIDA S | NUR ROCHMI | BUNGA M | KARTIKA C | STRAIT TIMES | BBC

Berita terkait

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

26 Oktober 2020

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

17 Juli 2020

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Baca Selengkapnya

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

5 Mei 2020

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.

Baca Selengkapnya

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

24 Agustus 2019

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Seluruh ABK KM Mina Sejati yang dilaporkan dibajak beberapa waktu lalu, telah dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

19 Agustus 2019

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

TNI AL berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Baca Selengkapnya

KM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak

18 Agustus 2019

KM Mina Sejati Dibajak, Kapal Perang TNI AL Ikut Buru Perompak

Informasinya, ada tiga ABK yang merampok KM Mina Sejati, tetapi belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca Selengkapnya

KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas

18 Agustus 2019

KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Laut Dobo, Dua ABK Tewas

Di KM Mina Sejati yang dibajak perompak sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.

Baca Selengkapnya

Warga NTT Dikabarkan Ditahan Otoritas Nigeria Karena Bajak Minyak

24 Agustus 2017

Warga NTT Dikabarkan Ditahan Otoritas Nigeria Karena Bajak Minyak

Selama dua bulan bekerja, Februari-Maret 2017, Frederik belum mendapatkan pembayaran gaji dari pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya