TEMPO Interaktif, Manado - Gara-gara penyakit asma yang diderita tak kunjung sembuh, IYT alias Opa Israel nekat bunuh diri. Tapi, jalan pintas yang digunakan laki-laki berusia 68 tahun ini lain daripada yang lain, yakni dengan mengebiri alat vitalnya sendiri.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu, 30 April 2011, di dusun IV Tutuyan III Kabupaten Bolmong Timur, Sulawesi Utara, ini tergolong luar biasa. Pasalnya, setelah mengebiri alat vitalnya dengan mengeluarkan buah zakar, Opa Israel justru sama sekali tidak apa-apa. Padahal, alat yang digunakan untuk melakukan "sunat" bunuh diri ini cuma sebuah pecahan botol yang memang disediakan Opa.
Tak hanya itu, meski napasnya tersengal-sengal, pria yang sudah tidak bekerja ini tetap terlihat santai-santai saja dengan kejadian tersebut. Bahkan dirinya mengaku tidak habis pikir karena tak kunjung meregang nyawa.
"Masyarakat bilang jika kemaluan dipotong bisa langsung mati. Ini tetap tidak terjadi apa-apa. Justru asma saya yang kambuh," ujar Opa Israel.
Menurut saksi mata, Mardji Saerang, dirinya sangat kaget ketika melihat pria paruh baya ini tiba-tiba memotong dan mengeluarkan biji zakarnya.
"Saya kaget karena melihat sudah ada darah yang muncrat ke sana kemari. Setelah saya perhatikan ternyata alat kelaminnya yang dipotong," tutur Mardji yang masih mempunyai ikatan saudara dengan Opa Israel.
Mardji mengungkapkan kenekatan Opa Israel ini terjadi lantaran penyakit asma dideritanya yang tak kunjung sembuh, walaupun sudah dirawat berulang kali di rumah sakit.
Oleh warga setempat, Opa Israel langsung dilarikan ke Puskesmas Kotabunan untuk dirawat secara intensif.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita terkait
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas
2 hari lalu
Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan
Baca SelengkapnyaTim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar
6 hari lalu
Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.
Baca SelengkapnyaKasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang
9 hari lalu
Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
11 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaBanyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga
13 hari lalu
Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
16 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
17 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
17 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
17 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
17 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca Selengkapnya