Ketua DPR Ikut-Ikutan Melancong ke Irak

Reporter

Editor

Minggu, 1 Mei 2011 19:26 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setali tiga uang dengan sejumlah anggota lainnya yang plesiran ke luar negeri atas nama studi banding, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie ternyata juga belajar ke Irak dengan judul kerja sama energi.

"Marzuki Alie pernah mengatakan kepada publik bahwa dia pernah menghimbau kepada anggota DPR jangan ke Luar negeri. Dan sebagai Ketua DPR, dia hanya bisa menghimbau," ujar Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Uchok Sky Khadafi, dalam siaran pers yang diterima Ahad 1 Mei 2011.

Ternyata himbauan tersebut, kata Uchok, sudah terjawab dengan kepergian Marzuki selama enam hari ke Irak mulai Ahad ini.Kepergian rombongan Marzuki dengan tujuh stafnya, sudah melanggar aturan Sekretaris Jenderal, yang hanya membolehkan 2 orang staf saja. "Ini berarti pemborosan uang negara," ungkap Uchok.

Apalagi dengan biaya sebesar Rp 618 juta, tujuannya untuk menjalin kerjasama di bidang energi. Padahal posisi legislatif tidak berwenang untuk membuka kerjasama antar negara dalam bidang perekonomian.

Kepergian Marzuki, Uchok menuding, adalah bukti ketidakkonsistenan pernyataan seorang Ketua Dewan. Pernyataan yang awalnya menghimbau kepada anggota agar tidak ke luar negeri, dinilainya, hanya lah sebagai pemanis bibir untuk menarik simpati publik.

Seirama dengan Ketuanya, sejumlah anggota Komisi Hukum, Perundang-undangan dan Hak Asasi Manusia juga ikut plesiran ke Jerman. Dengan menyedot uang pajak senilai Rp 1,2 miliar, menurut Uchok, tak proporsional dengan tujuannya untuk nerevisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi."Rupanya anggota komisi III hanya mau plesiran saja untuk menghabiskan hari-hari reses mereka di Jerman," papar dia.

Catatan agenda Plesiran sejumlah Komisi selama April-Mei, yang dirangkum Fitra ada tiga belas tur ke Luar Negeri. Berikut salinannya

1 Komisi I Plesiran ke Amerika Serikat tanggal 1 – 7 Mei 2011 dana dianggarkan Rp 1.405.548.500
2 Plesiran ke Turki , 16 – 22 April 2011 Rp 879.908.000
3 Plesiran ke Rusia Rp 1.286.713.750
4 Plesiran ke Perancis , 14 -20 April 2011 Rp 944.593.250
5 Plesiran ke Spanyol Rp 1.201.826.500
6 Komisi X Plesiran ke Spanyol, 24 – 30 April 2011 Rp. 1.320.374.500
7 Plesiran ke China Rp. 668.730.500
8 Komisi VIII Plesiran ke China, 17 – 24 April 2011 Rp. 668.730.500
9 Plesiran ke Australia Rp 811.800.250
10 BURT DPR Plesiran ke Inggris, 1 – 7 Mei 2011 Rp 1.574.638.500
11 Plesiran ke Amerika Serikat Rp. 1.966.986.500
12 Rombongan Ketua DPR Plesiran ke Irak, 1 – 6 mei 2011 Rp 618.993.250
13 Komisi III Plesiran ke Jerman 25 april – 1 mei Rp. 1.222.130.250
Jumlah Rp. 14.571.210.750

DIANING SARI

Berita terkait

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

6 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

23 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

1 hari lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

1 hari lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

2 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya