TEMPO Interaktif, Jakarta - Vice President PT Samudera Indonesia David Batubara memastikan kapal MV Sinar Kudus telah bebas setelah 46 hari disandera perompak Somalia. Sebanyak 20 anak buah kapal pun berada dalam kondisi sehat dan selamat.
"Kami telah menerima kepastian bahwa kapal telah meninggalkan perairan Somalia," ujar Vice President PT Samudera Indonesia David Batubara dalam jumpa pers di Jakarta, Ahad, 1 Mei 2011. "Seluruh awak dalam keadaan sehat dan selamat."
Menurut David, kabar bebasnya kapal MV Sinar Kudus diterimanya sekitar pukul 17.10 WIB atau pukul 13.10 waktu Somalia.
David menambahkan kapal saat ini sedang menuju ke pelabuhan yang amat. Kabar bebasnya kapal MV Sinar Kudus juga telah disampaikan kepada para keluarga awak kapal.
Sinar Kudus, kapal kargo milik PT Samudera Indonesia Tbk, dibajak saat berlayar di lepas pantai Somalia pada 16 Maret lalu. Pemerintah memutuskan tak menggelar operasi militer untuk membebaskan sandera, tapi membayar uang tebusan.
Para perompak memilih langsung berhubungan dengan pemilik kapal dan menolak berunding dengan pemerintah.
AKBAR TRI KURNIAWAN
"Kami telah menerima kepastian bahwa kapal telah meninggalkan perairan Somalia," ujar Vice President PT Samudera Indonesia David Batubara dalam jumpa pers di Jakarta, Ahad, 1 Mei 2011. "Seluruh awak dalam keadaan sehat dan selamat."
Menurut David, kabar bebasnya kapal MV Sinar Kudus diterimanya sekitar pukul 17.10 WIB atau pukul 13.10 waktu Somalia.
David menambahkan kapal saat ini sedang menuju ke pelabuhan yang amat. Kabar bebasnya kapal MV Sinar Kudus juga telah disampaikan kepada para keluarga awak kapal.
Sinar Kudus, kapal kargo milik PT Samudera Indonesia Tbk, dibajak saat berlayar di lepas pantai Somalia pada 16 Maret lalu. Pemerintah memutuskan tak menggelar operasi militer untuk membebaskan sandera, tapi membayar uang tebusan.
Para perompak memilih langsung berhubungan dengan pemilik kapal dan menolak berunding dengan pemerintah.
AKBAR TRI KURNIAWAN
