TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan sekitar 13.500 personelnya untuk mengawal kegiatan Hari Buruh sedunia, atau biasa disebut May Day, yang dihelat di sejumlah tempat di Jakarta, Minggu, 1 Mei 2011.
“Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan jumlah itu,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar saat dihubungi, Sabtu, 30 April 2011.
Jumlah personel dari Polda Metro merupakan gabungan dari sejumlah Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor di Jakarta. “Mabes Polri juga memberi bantuan sekitar 1.500 personel,” ujar Boy.
Sekitar 15 ribu personel akan disiagakan di sejumlah titik di Jakarta. Meski begitu, kata Boy, Polda memberikan perhatian khusus pada tempat-tempat yang mungkin akan jadi sasaran kegiatan Hari Buruh.
“Istana Presiden dan Wakil Presiden akan dikawal petugas. Kemudian daerah-daerah seperti Bundaran Hotel Indonesia dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat juga akan dijaga,” kata boy.
Rencananya, sejumlah organisasi buruh akan melakukan aksi memperingati May Day. Komite Aksi Jaminan Sosial, misalnya, mengklaim akan mengerahkan lebih dari 50 ribu simpatisannya turun ke jalan.
Melalui keterangan tertulisnya, Sekretaris Jenderal KAJS Said Iqbal mengatakan aksi May Day yang melibatkan 67 elemen organisasi dimaksudkan untuk mendesak pemerintah agar segera menjalankan Undang-undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
ISMA SAVITRI
“Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan jumlah itu,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar saat dihubungi, Sabtu, 30 April 2011.
Jumlah personel dari Polda Metro merupakan gabungan dari sejumlah Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor di Jakarta. “Mabes Polri juga memberi bantuan sekitar 1.500 personel,” ujar Boy.
Sekitar 15 ribu personel akan disiagakan di sejumlah titik di Jakarta. Meski begitu, kata Boy, Polda memberikan perhatian khusus pada tempat-tempat yang mungkin akan jadi sasaran kegiatan Hari Buruh.
“Istana Presiden dan Wakil Presiden akan dikawal petugas. Kemudian daerah-daerah seperti Bundaran Hotel Indonesia dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat juga akan dijaga,” kata boy.
Rencananya, sejumlah organisasi buruh akan melakukan aksi memperingati May Day. Komite Aksi Jaminan Sosial, misalnya, mengklaim akan mengerahkan lebih dari 50 ribu simpatisannya turun ke jalan.
Melalui keterangan tertulisnya, Sekretaris Jenderal KAJS Said Iqbal mengatakan aksi May Day yang melibatkan 67 elemen organisasi dimaksudkan untuk mendesak pemerintah agar segera menjalankan Undang-undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
ISMA SAVITRI
