Wawancara Eksklusif Panji Gumilang: NII Sudah Selesai  

Reporter

Editor

Jumat, 29 April 2011 16:57 WIB

Panji Gumilang. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Indramayu - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun AS Panji Gumilang emoh dirinya dikait-kaitkan dengan aktivitas Negara Islam Indonesia. Apalagi dirinya disebut -sebut sebagai NII Komandemen Wilayah - IX.

"NII sudah sudah selesai sejak ditangkapnya Kartosuwiryo pada 1962" kata Panji Gumilang dalam wawancara khususnya kepada Tempo di pondoknya, Jumat 29 April 2011. "NII sudah hilang. Saya tak pernah masuk atau keluar dari NII."

Panji Gumilang juga mengaku tak tahu ketika ditanya, soal kedekatannya dengan Adah Jaelani, mantan pentolan NII dari Jawa Barat yang dikabarkan tinggal di pondok itu. Pun ketika ditanya soal foto dirinya bersama Adah Jaelani, Gumilang mengaku tak tahu menahu. "Saya tak bisa jelaskan karena saya memang tidak tahu" ujarnya.

Disebutkan dalam situs NII Crisis Center, Gumilang, pengasuh pondok pesantren Al Zaytun memiliki kedekatan dengan Adah Jaelani. Menurut pengakuan mantan Tibmara dan Garda Ma’had, mantan gembong NII Adah Jaelani kini sudah sepuh dan berada dalam pengawasan Panji Gumilang.

Adah Jaelani adalah sisa mantan pejabat NII Kartosuwiryo yang diduga masih hidup. Selain Jaelani, pengikut Kartosuwiryo adalah Masduki, dan Abdul Fathah. Jaelani pernah diadili oleh pengadilan Jakarta karena kasus sebagai imam/ kepala negara islam NII tahun 1983.

Advertising
Advertising

Panji beralasan, foto bersama tokoh boleh-boleh saja. Namun itu tak bisa diartikan bahwa dirinya menganut paham tertentu. "Foto boleh saja, saya berdampingan dengan presiden ada, dengan militer, atau dengan siapa pun, tapi kan itu tidak menunjukkan saya penganut faham tertentu," kata Panji yang mengaku dekat dengan sejumlah petinggi militer.

Sosok Panji Gumilang sendiri dinilai misterius. Al Chaidar, mantan anggota NII dan penulis buku 'Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo' menduga ada oknum intelijen yang melindungi Panji.

Chaidar dalam bukunya membenarkan ada pendoktrinan tentang NII, seperti mengkafirkan orang di luar Al Zaytun, boleh menipu dan mencuri. Motifnya, tidak pernah benar-benar berniat untuk mendirikan negara Islam. " Tidak, tidak ada," kata Panji. Dia juga membantah bahwa dia punya nama lain, seperti Abu Toto atau Abu Maarif. "Nama saya AS Panji Gumilang,"


ENI SAENI | SUKMA N LOPPIES | IVANSYAH

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

55 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Polda Temukan Buku NII hingga ISIS

9 Juni 2022

Geledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Polda Temukan Buku NII hingga ISIS

Polisi menemukan buku NII, ISIS, dan khilafah dalam penggeledahan Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung.

Baca Selengkapnya

Kadensus 88 Apresiasi Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII

28 April 2022

Kadensus 88 Apresiasi Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII

Polri senang bisa merangkul kembali saudara-saudara sebangsa yang sempat tersesat.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

16 April 2021

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Massa kelompok Islam radikal Pakistan bentrok dengan polisi untuk memprotes penangkapan pemimpin mereka yang menuntut dubes Prancis diusir.

Baca Selengkapnya

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

3 November 2020

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

Prancis menjadi sorotan sejak peristiwa pembunuhan guru asal Paris. Penyebabnya, pernyataan mereka soal paham radikal. Diduga lost in translation.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

Kepala pemerintahan dan politisi dari berbagai negara bereaksi atas aksi terorisme yang terjadi Notre-dame Basilica, Nice, Prancis.

Baca Selengkapnya

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

Dewan Keimanan Muslim Prancis mengutuk peristiwa teror yang terjadi di Gereja Notre-Dame Basilica, Nice Kamis ini

Baca Selengkapnya

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuju Lokasi Teror di Nice

29 Oktober 2020

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuju Lokasi Teror di Nice

Presiden Prancis Emmanuel Macron bergegas menuju Gereja Notre Dame Basilica di Nice yang menjadi lokasi aksi teror terbaru.

Baca Selengkapnya

Turki Akan Perkarakan Charlie Hebdo Atas Karikatur Erdogan

29 Oktober 2020

Turki Akan Perkarakan Charlie Hebdo Atas Karikatur Erdogan

Pemerintah Turki menyatakan akan mengambil jalur hukum atas perkara karikatur Recep Tayyip Erdogan di majalah Charlie Hebdo

Baca Selengkapnya

Prancis Balas Kecaman Turki Soal Karikatur Erdogan di Charlie Hebdo

29 Oktober 2020

Prancis Balas Kecaman Turki Soal Karikatur Erdogan di Charlie Hebdo

Pemerintah Prancis merespon kecaman Turki perihal karikatur Presiden Recep Tayyip Erdogan di sampul halaman majalah satir Charlie Hebdo.

Baca Selengkapnya