Prabowo: NII Bukan Islam

Reporter

Editor

Jumat, 29 April 2011 13:14 WIB

Bendera NII.

TEMPO Interaktif, Batam - Eks Panglima Kostrad Letnan Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto menyebut gerakan Negara Islam Indonesia (NII) tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. "NII tidak sesuai dengan kaidah Islam," kata Prabowo usai Rapat Kerja Dewan Masjid Indonesia di Batam, Jumat 29 April 2011.

Menurut Prabowo, meski gerakan itu bernama Negara Islam Indonesia, NII bukan Islam karena Islam mengajarkan kedamaian, bukan pemberontakan. "NII bukan Islam," kata Prabowo.

Prabowo juga mengutuk terorisme yang disinyalir dilakukan aktivis NII. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan gerakan NII bertujuan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Karena itu, tidak ada ruang bagi kelompok, organisasi, dan semua aktivitas yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Patrialis di Denpasar.

Menurut Menteri, gerakan semacam NII dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Kita ini bersaudara. Gerakan semacam itu bisa memecah belah Indonesia. Apa ingin negara ini hancur? Tidak ada pentingnya gerakan semacam itu," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI I Gusti Ketut Adhiputra mengatakan keberadaan NII harus dikaitkan dengan legalitas organisasi tersebut. "Kita harus tetap bicara aturan. Badan hukumnya harus ada. Kalau tidak ada, itu artinya ilegal, dan wajib ditelusuri lebih jauh aktivitasnya," katanya.

Nama NII santer disebut setelah sejumlah pelaku teror bom di Serpong dan bom buku ternyata adalah anggota organisasi tersebut. NII disebut-sebut
kelanjutan dari gerakan Darul Islam yang didirikan oleh Kartosoewirjo pada 1949. Organisasi ini belakangan terpecah-pecah dalam berbagai faksi. Salah satu faksi yang terkenal adalah NII KW 9.

Sejumlah kalangan menyebut faksi ini dipimpin Panji Gumilang, pemimpin Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Tapi, kepada Tempo, Panji jelas-jelas membantah. "Saya pemimpin pesantren Al Zaytun, bukan KW 9," katanya beberapa waktu lalu.

Panji sejak muda dikenal aktif dalam gerakan Islam. Bermula saat di Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan menjadi Ketua Cabang GPI Pandeglang. Menurut penelusuran Tempo, di masa itu pula Panji mulai melibatkan diri dengan NII. Mengutip penjelasan Abdul Qadir Djaelani, mantan Ketua Umum PP GPI, ”Dia memang Ketua NII KW 9 Wilayah Banten."

Pada 1978, Panji masuk tahanan Laksusda di Jalan Jawa, Bandung, Jawa Barat. Dia dituduh terlibat peledakan bom molotov karena memprotes masuknya aliran kepercayaan ke dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara. ”Kami ditahan sekitar enam bulan sebelum Sidang MPR 1978,” kata Mursalin Dahlan, teman satu selnya di Bandung. ”Dia rajin salat lima waktu serta berbagai amalan sunah. Juga kerap membantu memijati tahanan lain yang sakit,” tutur Mursalin kepada Majalah Tempo.

WDA | ANT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

5 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

20 Desember 2023

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

Densus 88 menangkap 142 tersangka dugaan tindak pidana terorisme dalam satu tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

3 November 2023

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

"Mereka masing-masing ada di dalam suatu grup WhatsApp yaitu Kelompok Muslim United atau Maton Wasaton," ujar juru bicara Densus 88 Kombes Aswin.

Baca Selengkapnya

Banyak Alasan Daud Beureueh Lakukan Pemberontakan kepada Sukarno, Pejuang yang Terpinggirkan

16 September 2023

Banyak Alasan Daud Beureueh Lakukan Pemberontakan kepada Sukarno, Pejuang yang Terpinggirkan

Pascakemerdekaan, karena kecewa dengan pemerintahan Sukarno, Daud Beureueh memberontak. Dia mendirikan NII Aceh, ada alasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Kelompok NII Masih Nyata dan Pengikutnya Banyak

28 Agustus 2023

Ridwan Kamil Sebut Kelompok NII Masih Nyata dan Pengikutnya Banyak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap jika pengikut NII saat ini masih nyata dan banyak. Ia mengimbau warga tak gampang terpengaruh.

Baca Selengkapnya

Pimpin Ikrar Janji Setia ke NKRI Pengikut NII, Ridwan Kamil: Puluhan Tahun Mereka Makar Bawah Tanah

28 Agustus 2023

Pimpin Ikrar Janji Setia ke NKRI Pengikut NII, Ridwan Kamil: Puluhan Tahun Mereka Makar Bawah Tanah

Ridwan Kamil mengatakan, negara siap merangkul dan memberikan perlindungan serta solusi masa depan bagi para pengikut NII yang telah bertobat.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Panji Gumilang Lakukan Dugaan Pencucian Uang

27 Juli 2023

Begini Modus Panji Gumilang Lakukan Dugaan Pencucian Uang

Modus dugaan pencucian uang yang dilakukan Panji Gumilang mulai terungkap.

Baca Selengkapnya

Pasal Penodaan Agama yang Disangkakan kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang

26 Juli 2023

Pasal Penodaan Agama yang Disangkakan kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang

Panji Gumilang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama oleh Forum Pembela Pancasila dan NII Crisis Center. Bagaimana bunyinya?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Soal Muasal Ponpes Al Zaytun: Untuk Pecah NII Asli Kartosoewirjo

15 Juli 2023

Cerita Mahfud Md Soal Muasal Ponpes Al Zaytun: Untuk Pecah NII Asli Kartosoewirjo

Mahfud Md mengungkap asal muasal berdirinya Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang. Hasil operasi intelijen untuk memecah NII.

Baca Selengkapnya