Anggaran Penanganan Korupsi Minim  

Reporter

Editor

Rabu, 27 April 2011 16:33 WIB

Gedung Bundar Kejaksaan Agung. TEMPO/ Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mohammad Amari resmi menanggalkan jabatannya sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, hari ini, Rabu, 27 April 2011. Kepada wartawan yang menemuinya usai pelantikan di Sasana Pradana Kejaksaan Agung, Staf Khusus Jaksa Agung itu menceritakan kendala selama memimpin Gedung Bundar.

Menurut Amari, selama ini tak terlalu banyak hambatan dalam menangani korupsi di institusinya. Tapi, satu hal yang mengusiknya adalah minimnya biaya penanganan perkara yang dianggarkan ke bagiannya. Alhasil, proses penanganan korupsi agak berat. "Padahal, biaya penanganan perkara itu banyak yang tak terduga," kata mantan Jaksa Agung Muda Intelijen ini. Namun, Amari enggan mengungkapkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menangani sebuah kasus.

Dia membandingkan kondisi di Pidsus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di institusi pimpinan Busyro Muqoddas itu, kata Amari, terdapat additional cost atau anggaran untuk biaya tak terduga dalam penanganan kasus. "Di Kejaksaan Agung ini belum ada, paket yang ada sekarang belum mencukupi," kata dia.

Dalam penanganan perkara, sering terjadi pembengkakan anggaran tak terduga. Melarnya anggaran itu disebabkan ada tambahan biaya pemanggilan saksi, pelacakan, hingga penangkapan tersangka.

Amari berharap Pidsus yang kini dipimpin oleh Andhi Nirwanto diharapkan mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Perhatian lebih itu bisa berupa pengadaan additional cost seperti yang terdapat di KPK. "Kalau bisa kayak KPK itu, jadi biaya perkara bergantung pada kasusnya, tak bisa diklopkan sekian, karena biaya itu bisa kurang bisa lebih," kata dia.

Amari juga mengeluh soal biaya penanganan perkara korupsi bulan November dan Desember 2010 yang belum dibayar bagian Biro Keuangan. Dia tak tahu, mengapa sampai saat ini anggaran dua bulan itu belum juga cair. "Anak-anak (jaksa Pidsus) jadi kelimpungan," kata dia.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

13 Agustus 2021

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan sudah banyak jaksa senior yang dihukum karena melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya

KPK Sedang Supervisi Kasus Djoko Tjandra di Polri dan Kejaksaan Agung

5 September 2020

KPK Sedang Supervisi Kasus Djoko Tjandra di Polri dan Kejaksaan Agung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyupervisi kasus Djoko Tjandra di Polri dan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Beredar Chat 'Papa Minta Uang' Diduga Kepala Kejaksaaan Halsel  

15 Juni 2017

Beredar Chat 'Papa Minta Uang' Diduga Kepala Kejaksaaan Halsel  

Pesan WhatsApp 'Papa Minta Uang' diduga dari Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan (Halsel), Cristian Ratu Anik ramai beredar di publik.

Baca Selengkapnya

Hadiri Diklat Jaksa, Ketua KPK: Jangan Jadi Ndoro, Jadilah Abdi  

16 Maret 2017

Hadiri Diklat Jaksa, Ketua KPK: Jangan Jadi Ndoro, Jadilah Abdi  

Jumlah jaksa di Indonesia dibanding penanganan perkara belum ideal.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Kepala Kejaksaan di Rumah Dinas Wali Kota Dikecam

2 Maret 2017

Pelantikan Kepala Kejaksaan di Rumah Dinas Wali Kota Dikecam

Menurut aktivis antikorupsi, pelantikan kepala kejaksaan di rumah dinas wali kota bisa mengarah pada perdagangan pengaruh.

Baca Selengkapnya

Kejagung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp4,1 T dalam 9 Bulan

20 Oktober 2016

Kejagung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp4,1 T dalam 9 Bulan

Kinerja ini naik dari sebelumnya Rp643 miliar.

Baca Selengkapnya

Mekanisme Justice Collaborator Berpotensi Timbulkan Korupsi  

15 Agustus 2016

Mekanisme Justice Collaborator Berpotensi Timbulkan Korupsi  

Kejaksaan adalah instansi yang paling banyak mengeluarkan persetujuan justice collaborator bagi narapidana.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Memimpin, Jaksa Agung Prasetyo Dinilai Melempem  

24 Juli 2016

Dua Tahun Memimpin, Jaksa Agung Prasetyo Dinilai Melempem  

Kejaksaan sangat lambat menangani kasus BLBI.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Larang Edarkan Proposal Hut Adhyaksa

28 Juni 2016

Kejaksaan Agung Larang Edarkan Proposal Hut Adhyaksa

Juru bicara Kejaksaan Agung melarang jaksa meminta sumbangan dari sipil untuk merayakan Hari Adhyaksa.

Baca Selengkapnya

Jaksa Muda di Kejari Ketapang Edarkan Proposal HUT Adhyaksa

28 Juni 2016

Jaksa Muda di Kejari Ketapang Edarkan Proposal HUT Adhyaksa

Panitia di Kejaksaan Negeri Ketapang mengedarkan propsal permohonan bantuan perayaan Hari Bakti Adhyaksa ke-56.

Baca Selengkapnya