Patrialis Janjikan Pendaftaran HAKI Lebih Cepat  

Reporter

Editor

Selasa, 26 April 2011 13:09 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menjanjikan pendaftaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) bisa dilakukan lebih cepat. Ia mengaku pada 3 bulan pemerintah telah mampu menyelesaikan 50 ribu pendaftar. Namun, tetap masih ada ribuan tunggakan yang menumpuk. "Nanti di 2011 ini kita pakai crash program untuk menyelesaikan pendaftaran," kata Patrialis dalam sambutan konvensi nasional HAKI 2011 di Istana Negara, Selasa (26/4).

Ia mengaku tunggakan itu mencapai 5.000 pengajuan yang belum selesai diproses. Namun, ia menjanjikan percepatan itu dengan kerja lembur. Proses pengajuan HAKI, kata Patrialis, tidak susah dan prosesnya cepat. "Kalau hanya hak cipta sekarang daftar langsung keluar. Tapi, jika berkaitan dengan hak paten memang lama dan hati-hati," katanya. Selama ini, kendala yang sering terjadi pada proses pendaftaraan HAKI adalah kurangnya persyaratan administrasi yang diajukan.

Patrialis juga menjamin tidak ada pungutan yang berlebihan. Ia menjelaskan biaya yang harus dibayar dalam memproses HAKI ini sudah tertulis jelas saat mengurusnya. Pemerintah telah bertekad membebaskan masyarakat dari pungutan ilegal. "Tidak mahal, sudah ada Pendapatan Negara Bukan Pajak yang tertulis besar-besar," ujarnya. Selain itu, pemerintah juga memperbaiki sistemnya. Mungkin semula birokrasinya agak panjang, akan diperpendek.

Soal penegakan hukum, Patrialis mengatakan pemerintah memiliki tekad untuk memberikan jaminan. Ia mengaku saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepolisian, Kejaksaan, Mahkamah Agung, dan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. "Nanti kita juga akan rapat koordinasi," katanya. Dalam kesempatan itu, pemerintah juga menunjuk penyanyi sekaligus pencipta lagu Melly Goeslaw menjadi duta HAKI.

Melly mengatakan akan bersosialisasi ke sekolah untuk menerangkan HAKI itu apa, hak karya cipta dan sanksi pembajaknya. Ia akan terus mengkampanyekan anti-pembajakan karena bukan hanya masyarakat, tapi juga pelaku industri sendiri banyak yang belum paham HAKI. Ia merasa prihatin pembajakan atas karya musik dan film.

Melly mengungkapkan, kerugian atas pembajakan itu bisa mencapai angka miliaran. "Bayangin aja, tahun 1990-an itu kaset bisa (laku) 2 juta kopi. Sekarang, 20 ribu kopi itu bisa satu tahun. Dulu saya waktu album pertama, 1.000 kopi itu sehari. Jadi bisa dibayangkan kerugian buat komposer, pemegang HAKI, dan juga buat negara juga," kata Melly.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

5 hari lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

6 hari lalu

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

6 hari lalu

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

27 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

2 Maret 2024

Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

Perpres Publisher Rights hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya

Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

15 Februari 2024

Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

Agar aman bermain media sosial, penting untuk mengetahui jenis unggahan atau akun Anda bisa terjerat masalah hukum.

Baca Selengkapnya

19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

14 Februari 2024

19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang karyawan PayPal. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

1 Februari 2024

Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

Jungkook BTS dan beberapa penyanyi lain menajdi anggota asosiasi Hak Cipta Musik Korea

Baca Selengkapnya

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya