30 Polisi Diperiksa, Terlibat Perusakan dan Penyerangan

Reporter

Editor

Jumat, 22 April 2011 11:03 WIB

ANTARA/Basri Marzuki
TEMPO Interaktif, Palu - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memeriksa 30 personel Polisi yang ikut dalam penyerangan dan perusakan di Jalan Veteran, Kota Palu, Ahad (18/4) malam lalu. Sebelumnya polisi yang diperiksa hanya 12 orang. Dari 30 orang itu dipastikan ada yang terjerat sanksi pidana dan ada yang hanya dikenai pelanggaran disiplin.

Kepala sub-bidang Provos Propam Polda Sulawesi Tengah Komisaris Bambang Surjadi, Jumat (22/4) mengatakan sudah ada 12 polisi yang kini statusnya menjadi terperiksa, 30 lainnya masih sebatas dimintai keterangan. Mereka kini sudah ditahan di Mapolda. "Tak tertutup kemungkinan statusnya menjadi terperiksa,” kata Bambang.

Dalam penyerangan di Jalan Veteran, sedikitnya ada 120 personel polisi melakukan aksi penyerangan dan perusakan rumah warga. Selain memeriksa polisi, Polda juga memeriksa sejumlah warga sipil. "Ada tujuh orang yang kita periksa sebagai saksi,” kata Bambang.

Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Dewa Parsana, ada sejumlah oknum polisi yang akan dikenai sanksi pidana terkait penyerangan dan perusakan sepeda motor. Sementara sisanya akan dikenai sanksi disiplin. Dia menolak menjelaskan secara lengkap jumlah terperiksa oknum polisi pelaku penyerangan itu. "Yang penting kita tegakkan aturan yang berlaku, tak pandang bulu yang bersalah akan kita hukum," kata Parsana.

Seperti diberitakan, pada Ahad malam sekitar pukul 22.00 Wita, puluhan pemuda berambut cepak yang mengendarai sepeda motor melempari batu rumah warga di Jalan Veteran. Mereka berkonvoi, dan hanya sebagian kecil pengendara yang menggunakan helm.

Pelaku yang diduga anggota Polres Palu itu melempari sebuah rumah milik warga karena merasa dendam akibat rekannya dianiaya pemuda yang berdomisili di sekitar Jalan Veteran. Kerusakan yang timbul akibat kejadian itu adalah pecahnya kaca jendela. Sembilan sepeda motor juga dirusak.

DARLIS

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya