Kontras Desak Wakil Menteri Pertahanan Mundur

Reporter

Editor

Kamis, 21 April 2011 16:25 WIB

Sjafrie Syamsudin. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak pemerintah untuk mencabut Keputusan Presiden pengangkatan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Wakil Menteri Pertahanan. "Orang yang punya masalah hukum tidak boleh menjabat," ujar anggota Biro Impunitas Kontras Yati di Jakarta, Kamis 2011.

Yati menilai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam peristiwa Mei 1998 yang diduga melibatkan Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin harus diselesaikan agar status hukumnya jelas. Adanya anggapan dari sebagian kalangan yang mengatakan bahwa belum ada keputusan hukum yang tetap itu karena tidak pernah ada proses pengadilan.

Anggota Komisi Pertahanan DPR berencana akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, salah satunya ke Amerika Serikat. Dalam kunjungan kerjanya anggota DPR berencana akan melobi Amerika untuk mencabut pencekalan visa terhadap Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Upaya ini mendapat kecaman keras dari Kontras karena Sjafrie diduga bertanggung jawab dalam peristiwa kerusuhan Mei 1998 yang memakan banyak korban, terutama para aktivis.

Yati menambahkan pencekalan visa terhadap Sjafrie merupakan bentuk dari berlakunya prinsip Universal Jurisdiction terhadap kejahatan serius terhadap negara yang masih memiliki persoalan HAM. "DPR tidak bisa membantu proses pencekalan itu," katanya. Lebih lanjut Kontras juga mendesak kepada Pemerintah agar segera menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM melalui pengadilan yang berlaku.

Sementara itu menurut Ketua Dewan Penasihat Kontras Usman Hamid jika upaya Komisi Pertahanan tetap akan mencabut visa cekal Sjafrie, langkah itu berarti berlawanan dengan upaya pemulihan kerja sama militer yang dilakukan antara Pemerintah dengan Amerika. "Salah satu perjanjiannya adalah menyelidiki anggota TNI yang terlibat persoalan HAM," kata Usman. Sementara isi perjanjian lainnya adalah mencopot anggota TNI yang terlibat kasus pelanggaran HAM dan menuntut adanya pengadilan sipil.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

5 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

8 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

8 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

9 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

15 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

16 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

17 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

24 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

26 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya