Ba'asyir Terbitkan Buku Ancaman Mati  

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 10:47 WIB

Terdakwa Abu Bakar Baasyir menunjukan bukunya kepada wartawan saat menunggu sidang terkait kasus dugaan tindak terorisme di dalam sel tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/4). Buku berjudul 'Seruan Tauhid Di Bawah Ancaman Mati' ini ditulis selama Abu Bakar Baasyir berada di dalam sel tahanan.TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), terdakwa kasus tindak pidana terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, menerbitkan buku berjudul "Seruan Tauhid Di Bawah Ancaman Mati". Buku setebal 150 halaman itu ditulisnya selama berada dalam tahanan yang merupakan bantahan Ba'asyir atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kami menyebutnya buku putih Ustad Abu, bersumber dari eksepsi Ustad Abu yang dibacakan 24 Pebruari lalu," kata Direktur Jamaah Anshorut Tauhid Media Center (JMC), Sonhadi, ketika dihubungi melalui telepon, Senin 18 April 2011.

Dalam buku itu Ba'asyir menuturkan perjalanannya menegakkan kalimat tauhid di Indonesia yang selalu dibayang-bayangi ancaman mati. Dia mencatat tadzkiroh (nasehat) buat penguasa, kaum muslim, dan non-muslim di Indonesia. Penjelasan syar'i terkait persoalan i'dad atau pelatihan militer di Aceh, yang selama ini Ba'asyir dituduh sebagai dalangnya, juga dia paparkan. "Ada banyak topik dikupas Ba'asyir dalam bukuitu," kata Sonhadi.

Persoalan makar adalah satu dari lima bahasan dalam buku Ba'asyir. Sidang yang dikenakan padanya adalah bentuk makar musuh-musuh Allah. elatihan militer di Aceh menurut dia sebagai i'dad yang diperintah Allah. Ba'asyir minta semua pejabat negara yang beragama Islam memahami tauhid dan dinul Islam, mengatur negara dengan syariat Islam jika ingin rakyat hidup tenteram dan damai. "Jika tak menegakkan syariat Islam, konsekuensi hukumnya adalah murtad," kata Sonhadi.

Ba'asyir juga usul agar Islam di Indonesia kritis terhadap pemerintah. "Beliau menghimbau masyarakat yang beragama selain Islam segera beralih ke Islam," kata Sonhadi.

Jamaah Ansharut Tauhid Media Center membedah buku karya Ba'asyir pada Minggu, (17/4) di Gedung Joeang 45 Menteng Jakarta Selatan. Pembicaranya Mahendradatta (pengacara Ba'asyir), Wawan H. Purwanto (pengamat), dan Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

24 Desember 2023

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

Pada malam Natal tahun 2000, terjadi rentetan serangan bom Natal 2000 di sejumlah gereja di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

21 Desember 2023

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan modus penggalangan dana tersangka tindak pidana terorisme selama 2023.

Baca Selengkapnya