Syafi'i Ma'arif dan Said Aqil Minta Umat Tenang  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 April 2011 18:20 WIB

TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif mengajak seluruh umat beragama tak terpengaruh aksi teror bom di rumah ibadah. Menurutnya, seluruh pemuka agama telah berkoordinasi menentang tindakan itu dan sudah sepakat soal aksi itu. "Jangan terprovokasi," kata Syafi'i, Sabtu (16/4).

Menurut dia, aksi bom bunuh diri saat puluhan jamaah melaksanakan shalat Jum'at di Masjid Al Dzikra, komplek kantor Polresta Cirebon, Jumat (15/4) siang sangat memilukan. Insiden itu melukai sedikitnya 26 jamaah, yang sebagian besar adalah personil kepolisian, termasuk Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco.

Syafi'i minta umat tak melakukan tindakan kekerasan melawan aksi itu. Menurutnya, aksi kekerasan yang selama ini dilakukan telah banyak menelan korban dari orang baik-baik dan tak bersalah. Apalagi menuntut adanya revolusi. "Huru-hara pada Mei 1998 itu telah membuat luka yang dalam, jangan diulangi lagi," katanya.

Ia berharap pemerintah bersikap pada para pelaku kekerasan. Menurutnya, pemerintah lemah terhadap aksi kekerasan. Banyak aksi kekerasan tak ditindaklanjuti. "Pemerintah seperti tak berfungsi, tak berdaya menghadapi kekerasan. Jangan takut pada para pelaku kekerasan," kata Syafi'i.

Menurutnya, para pemuka agama tak bisa menyelesaikan masalah ini karena kekerasan sudah pada tingkatan harus ditangani dengan tindakan. "Kami hanya punya kekuatan moral, pemerintah yang punya alatnya," kata Syafei.

Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama Said Aqil Siraj mengecam keras aksi bom bunuh diri itu. "Mereka terpengaruh aksi di Afganistan dan Pakistan," kata Said. "Mereka punya pemahaman, selain kelompok mereka adalah kafir," kata Said.

Menurut Said, tindakan pengebom masjid sudah melecehkan ajaran agama Islam. "ni sudah pada radikal akidah dan radikal tindakan. Jangan mudah terpengaruh," kata dia.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

4 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

9 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

9 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

23 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya