Pengiriman Dokter untuk Melihat Kondisi Syamsul Nursalim Baru Wacana
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 14:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana mengirimkan tim dokter independen untuk melihat kondisi Sjamsul Nursalim di Singapura, baru sebatas wacana. ”Itu ide saya sendiri. Baru sebagai wacana belum menjadi rencana Kejaksaan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Barman Zahir kepada Tempo News Room di ruang kerjanya, Jumat (15/2) pagi. Barman menjelaskan, dia pernah menyatakan kepada waratawan tentang idenya itu. Ketika itu ia menyampaikan, ada baiknya penyidik diberangkatkan ke Singapura bersama tim dokter untuk melhat kondisi Sjamsul Nursalim sebenarnya. ”Karena selama ini kita cuma tahu dia sakit itu saja. Tapi tidak pernah ada penjelasan secara detail tentang sakitnya itu,” kata Barman. Penjelasan ini, menurut dia, sangat penting untuk melanjutkan proses penyelidikan untuk tersangka penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). ”Kalau kita tahu kondisi dia secara detail, paling tidak, penyidik bisa mengambil keputusan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kalau sekarang kita cuma menunggu saja,“ papar Barman. Namun demikian, Barman melihat, ada kecenderungan masyarakat yang selalu mecurigai penyelidik ke luar negeri. ”Sepertinya masyarakat alergi kalau mendengar penyidik ke luar negeri, yang muncul justru kecurigaan,”ujarnya. Cara lain yang mungkin bisa ditempuh penyidik adalah dengan surat-menyurat. Penyidik bisa menyurati pihak dokter Singapura yang menagani penyakit Sjamsul Nursalim untuk meminta medical report-nya. ”Dengan medical report ini, dokter di sini bisa membacanya dan mempertimbangkan. Setelah itu memberikan pertimbangan kepada penyidik langkah-langkah apa yang bisa diambil, misalnya saja apakah dia bisa dirawat di sini atau justru disimpukan tidak sakit sama sekali,” kata dia Dalam medical report itu setiap dokter ahli pasti bisa membaca kondisi Sjamsul Nursalim yang sesungguhnya. (Suseno-Tempo News Room)
Berita terkait
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati
2 menit lalu
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati
Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet