Mahasiswa STAIN Kediri Kuasai Kampus  

Reporter

Editor

Senin, 4 April 2011 11:00 WIB

Mahasiswa STAIN Kediri menuntut Ketua STAIN Ahmad Subakir mundur karena menerbitkan ijasah palsu. TEMPO/Hari Tri Wasono
TEMPO Interaktif, KEDIRI - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri terus bergolak. Mereka menguasai kampus dan mensweeping gedung rektorat untuk mencari Ketua STAIN Ahmad Subakir.

Setelah berorasi lebih dari dua jam di halaman kampus, ratusan mahasiswa menyerbu gedung rektorat.

Mereka mencari Ahmad Subakir untuk meminta pertanggungjawaban atas sejumlah skandal akademik yang dilakukan.

Dalam aksinya yang ketiga kali ini, mahasiswa membawa bukti satu lembar ijasah palsu yang diterbitkan Subakir. "Orang di ijasah itu tak pernah kuliah di sini," kata Junaidi, mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang juga koordinator aksi, Senin (4/4).

Kekesalan mahasiswa memuncak ketika Ahmad Subakir yang dicari tidak ada. Mereka mendobrak ruang Ketua STAIN dan mengacak-acak isinya. Seluruh ruangan ditempeli poster menuntut pengunduran diri Ahmad Subakir.

Sebuah keranda mayat juga diletakkan di meja sebagai simbol matinya keimanan Subakir. Meja kerja yang terletak di sudut ruangan pun tak luput dari aksi mahasiswa yang menutupinya dengan poster. "Kami nyatakan Subakir tidak ada lagi di kampus ini," teriak mereka.

Usai memburu Subakir di dalam gedung, mahasiswa kembali menggelar orasi di halaman. Diikuti hampir seluruh mahasiswa yang meninggalkan kuliah mereka, sejumlah staf akademik turut memberikan testimoni.

Yanuar, Kepala Sub Bagian Akademik, dalam orasinya mengakui telah menerbitkan ijasah atas nama Abdul Jamil untuk program Akta IV tahun 2009 silam. "Itu perintah Pak Bakir karena Abdul Jamil adalah temannya," ujar Yanuar.

Menurut Yanuar, masih banyak skandal akademik lain yang dilakukan Subakir. Karena itu pula dia menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak mau berurusan dengan kepolisian.

Aksi tersebut langsung melumpuhkan kegiatan perkuliahan. Mereka meminta Menteri Pendidikan Nasional turun tangan menyelesaikan kisruh ini agar perkuliahan kembali normal. "Kami tak bisa kuliah karena sering ada demo yang diikuti dosen dan staf," kata Irnawati, salah seorang mahasiswi STAIN. HARI TRI WASONO.

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

10 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

1 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

2 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

7 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

7 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

8 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

8 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

10 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

11 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya