Didesak Ikut Pemilu Presiden Lagi, Kalla Katakan 'Terima Kasih'  

Reporter

Editor

Minggu, 3 April 2011 14:13 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, MAKASSAR - Desakan agar mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla maju dan mencalonkan diri lagi sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2014 muncul lagi. Kali ini dilontarkan peserta forum dialog Adil Patu, Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan Sulawesi Selatan daat berdialog soal Pendidikan dan Masa Depan Bangsa dengan Kalla di Gedung Graha Pena Makassar,Sabtu 2 April 2011.

Lalu apa jawaban Kalla didesak maju lagi? Eks Ketua Umum Partai Golkar itu hanya tersenyum dan mengucapkan" Terima kasih atas dukungannya".

Jawaban pendek itu memungkas permintaan Adil Patu yang panjang lebar. Dalam forum dialog itu, Adil memaparkan panjang lebar, kalau sosok Kalla dianggap sangat tepat mengatasi berbagai masalah bangsa saat ini. " Sosok Bapak adlaah orang yang tepat memimpin di tengah bangsa yang lagi banyak menghadapi masalah," kata Adil yang juga Anggota Komisi bidang kesejahteraan rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan.


Namun Kallla justru balik berpesan kepada peserta forum agar tidak salah memilih figur dalam pemilu presiden mendatang."Pilihlah orang yang akan membawa kita kepada kemajuan,"kata dia.

Menurut Kalla, seorang pemimpin harus tegas dan siap menjalankan keputusan meski keputusan itu tidak populer di masyarakat untuk kemajuan bangsa.
Kalla menilai pembangunan di kawasan timur Indonesia harus seimbang dengan wilayah pulau Jawa khususnya bidang pendidikan.

Kalla merujuk salah satu program yang diperjuangkan saat masih menjabat Wakil Presiden yaitu pembangunan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di kabupaten Gowa. Kampus Fakultas Teknik itu akan menjadi fakultas teknik terbaik se-Indonesia.

"Saya berharap di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan ada kampus Fakultas Teknik terbaik,tetapi Sulawesi Selatan yang siap lahannya waktu itu makanya pembangunannya diputuskan di Sulawesi Selatan,"kata dia.

Perbaikan mutu pendidikan,kata dia, harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah.Terutama,kata dia, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guru dan dosen."Makanya saya pernah minta dosen di Unhas belajar keluar negeri dan itu sedang berjalan,"kata dia.

INDRA OY

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

26 Mei 2023

Jusuf Kalla Kritik Mobil Listrik di Indonesia: Hanya Pindahkan Emisi

PLTU yang menghasilkan listrik untuk mobil listrik masih mengandalkan batu bara, yang mengeluarkan emisi dari cerobong asapnya.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus

3 Agustus 2022

Beasiswa Kalla 2022 untuk Mahasiswa Baru, Bisa Kuliah Gratis hingga Lulus

Beasiswa Kalla diperuntukan untuk mahasiswa semester 1 di 20 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang

8 Februari 2021

Jusuf Kalla Prediksi Kasus Covid-19 di RI Tembus 2 Juta pada April Mendatang

Jusuf Kalla memprediksi kasus Covid-19 bakal tembus 2 juta per April mendatang jika penambahan kasus positif per hari konsisten di atas 12 ribu.

Baca Selengkapnya

Setelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang

27 Desember 2019

Setelah Tidak Sibuk, Jusuf Kalla Bawa Keluarga Liburan ke Jepang

Simak gaya Jusuf Kalla menghabiskan waktu dengan keluarga setelah memiliki lebih banyak waktu luang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan 85 di Global Innovation Index, Kalla: Tiru Cina

28 Agustus 2019

Indonesia Urutan 85 di Global Innovation Index, Kalla: Tiru Cina

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan agar peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index meningkat, dan tidak hanya di urutan ke-85.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ingatkan Siklus Resesi Ekonomi Global 10 Tahunan

9 Agustus 2019

Jusuf Kalla Ingatkan Siklus Resesi Ekonomi Global 10 Tahunan

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan siklus resesi telah memendek menjadi setiap 10 tahun.

Baca Selengkapnya

Karena Tak Ikuti Teknologi, Bisnis Jusuf Kalla Pernah Bangkrut

7 Agustus 2019

Karena Tak Ikuti Teknologi, Bisnis Jusuf Kalla Pernah Bangkrut

Jusuf Kalla (JK) mengenang saat sejumlah usahanya harus gulung tikar.

Baca Selengkapnya

Kalla Hadiri Konferensi Mitigasi Bencana dan Terorisme Dunia Maya

14 Mei 2019

Kalla Hadiri Konferensi Mitigasi Bencana dan Terorisme Dunia Maya

Wapres Jusuf Kalla akan berbicara pengalaman Indonesia dalam mitigasi bencana dan pemberantasan terorisme lewat dunia maya pada konferensi di Eropa.

Baca Selengkapnya