Umar Patek Tertangkap Bersama Istri

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2011 14:40 WIB

Umar Patek. TEMPO/Edi Wahyono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto membenarkan penangkapan Umar Patek oleh Kepolisian Pakistan. Patek ditangkap bersama sang istri di negara itu. "Di sana dia juga melakukan pelanggaran hukum," kata Sutanto di Kantor Presiden, Kamis 31 Maret 2011.

Sutanto mengatakan foto yang disampaikan intelejen dan kepolisian Pakistan identik dengan foto Umar Patek. Karenanya, kepolisian dan intelijen Indonesia telah mengirim tim ke Pakistan untuk mengecek kebenarannya beberapa hari yang lalu. "Yang kami terima seperti itu. Kami masih cocokkan, tentu kita cocokkan informasi dari kepolisian," katanya.

Seperti diketahui, Rabu 30 Maret 2011 kemarin, aparat keamanan Pakistan mengumumkan penangkapan warga Indonesia terduga teroris, Umar Patek. Seperti dikutip Assosiated Press, salah seorang pejabat keamanan Pakistan yang emoh disebutkan namanya mengungkapkan, Badan Intelijen Amerika - CIA- menyampaikan ke mereka kalau Patek berkunjung ke Pakistan.

Namun pejabata keamanan Pakistan ini menekankan, operasi penangkapan Patek sepenuhnya menjadi operasi di negara itu. Karenanya, setelah ditangkap beberapa pekan lalu, Patek menjalani interogasi oleh agen rahasia Pakistan.

Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengaku menerima informasi soal penangkapan Umar Patek. Karenanya, Mabes Polri sedang mengirimkan tim untuk mengecek informasi dan memastikan orang itu benar adalah buronan yang dicari terkait pengeboman di Bali tahun 2002.

Patek disebut-sebut adalah alumnus Afganistan tahun 1990-an. Ia dikabarkan pernah berjuang bersama Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Mindanao pada tahun 1995. Umar juga disebut-sebut menjadi instruktur di kamp militer Jemaah Islamiyah di Hudaibiyah, Filipina. Pada peristiwa Bom Bali I, Umar berperan sebagai peracik dan perangkai bom, memantau kondisi lapangan, menggambar denah lokasi, serta mencocokkan waktu dan tempat.

Setelah Bom Bali I, Patek dikabarkan berpindah-pindah lokasi untuk menghindari penangkapan dirinya. Pemerintah Amerika sendiri pernah menawarkan hadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,6 miliar bagi peringkus Umar Patek.

Advertising
Advertising


EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya