Selandia Baru Memberikan Beasiswa S2  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Maret 2011 14:19 WIB

David Leslie Taylor. ANTARA/Kemenko Kesra
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Selandia Baru menyediakan 50 beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi pascasarjana (S2). "Pendaftaran dibuka untuk siswa tahun ajaran 2012 di Selandia Baru," kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor, Jakarta melalui siaran persnya Selasa, 29 Maret 2011.

Jumlah beasiswa yang diberikan ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 15 beasiswa. Penambahan beasiswa ini merupakan upaya Selandia untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia dan negara ASEAN secara keseluruhan.

Selain kepada Indonesia, Selandia memberikan beasiswa kepada negara berkembang di ASEAN. Jumlahnya 170 beasiswa, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya 100 beasiswa saja.

Menurut Taylor, beasiswa ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi untuk menyumbang bagi pembangunan Indonesia di masa mendatang. Selama di Selandia, mahasiswa mendapatkan fasilitas pendidikan kelas dunia, dengan kualifikasi pendidikan yang diakui secara internasional. Mahasiswa bisa belajar tentang ekonomi, sosial, dan politik.

Pendaftaran akan ditutup pada 11 April untuk studi yang akan dimulai pada awaql 2012. Mereka yang berminat bisa mengunjungi situs kedutaan Selandia Baru dengan alamat www.nz.embassy.com/indonesia atau www.aid.govt.nz.

Aqida Swamurti


Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

18 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

18 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya