Warga Menjerit, Minyak Tanah Mencapai Rp 2.500 Per Liter

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:40 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu:Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak awal tahun ini dampaknya mulai mencekik masyarakat. Warga Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, mulai menjerit karena harga eceran minyak tanah di daerah ini mencapai Rp 2.500 per liter. Tingginya harga minyak tanah yang merupakan kebutuhan pokok bagi warga daerah ini, sebagai bahan bakar kompor dan lampu, dinilai di luar tingkat kewajaran. "Kami di sini sangat berat dengan kenaikan harga minyak tanah yang cukup melambung ini, padahal minyak tanah merupakan salah satu bahan pokok," kata Nisiarti, ibu rumah tangga di Desa Muara Alas Maras Talang Alai, Senin (6/1). Harga tersebut lebih dari dua kali lipat harga eceran tertinggi yang ditetapkan Gubernur Bengkulu, Hasan Zen. Menurut ketentuan itu, harga minyak tanah di tingkat pengecer seharga Rp1.050-1.100 per liter. Minyak tanah di Bengkulu ternyata tidak hanya mahal, tetapi juga sulit didapat karena pasokan terbatas. Warga harus berebutan untuk mendapatkan minyak tanah 10 liter saja. "Keberadaan minyak tanah di desa kami cuma sekejap, setelah itu menghilang entah kemana, kata Anita Suprihatin, warga Desa Kembang Mumpo. Sementara kalangan pedagang mengaku mendapat jatah pembagian minyak tanah sangat terbatas dari para agen. Kenaikan harga minyak tanah di wilayah Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, juga melesat tak terkendali. Sejak Jumat (3/1), harga minyak tanah yang banyak dikonsumsi masyarakat di dua wilayah itu menembus angka Rp 1.900 per liter. Pantauan di kedua kabupaten itu menunjukkan harga Rp 1.900 per liter itu berlaku di kawasan pinggiran hingga pelosok desa. Sedang di kota Jember dan Bondowoso harga eceran minyak tanah dijual Rp 1.000-1.200 per liter. Kami mau tak mau menaikkan harga eceran, karena ongkos transportasi dan harga kulakannya juga naik, tutur Moh Hanafi, pedagang di Pasar Tanggul, sekitar 35 kilometer dari Kota Jember. (Syaipul Bakhori/Mahbub Djunaidy-Tempo News Room)

Berita terkait

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

3 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

7 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

15 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

16 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

18 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

25 menit lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

43 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

43 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

48 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya