Kontras Desak Komnas HAM Panggil Panglima TNI

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 07:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kontras (Komisi untuk Tindak Kekerasan dan Orang Hilang) mendesak Komnas HAM untuk memanggil Panglima TNI Laksamana Widodo AS dan Pangdam Pattimura (non-aktif) Brigjen TNI I Made Yasa untuk meminta pertanggungjawabannya atas tindakan perusakan yang dilakukan Batalyon Gabungan (Yon Gab) terhadap fasilitas kesehatan di Kebun Cengkeh, Ambon pada 14 Juni lalu, yang menyebabkan puluhan warga sipil dan dua aparat keamanan tewas.

Desakan itu disampaikan Ketua Dewan Penasehat Kontras yang juga Wakil Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Munir, kepada Ketua Komnas HAM Djoko Soegianto dan anggota Komnas HAM Lies Soegondo di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta, Jumat (22/6).

Munir datang ke Komnas bersama Wakil Koordinator Kontras Ikra Vany Ilham dan Sekretaris Badan Pekerja (BP) Kontras Usman Hamid. Di hadapan Komnas HAM, Munir menuturkan kembali keterangan Kapuspen TNI Marsda Graito Usodo bahwa Yon Gab dibentuk secara khusus, dilantik dan dilatih di Jakarta untuk melakukan operasi-operasi shock theraphy dan memback up aparat di wilayah Maluku dan berada di bawah komando Pangdam Pattimura. “Itu artinya, metode kerja dan perintah kerja itu langsung dari Jakarta, “ katanya.

Namun, menurut munir, Yon Gab tersebut sama sekali tidak mempermudah penyelesaian konflik. Justru tindakan represif mereka menimbulkan konflik baru bagi pertikaian yang berkepanjangan. “Peristiwa terakhir menunjukkan tindakan represif militer yang jelas-jelas melanggar HAM,” katanya. Untuk itu, Kontras mendesak agar Komnas untuk mengambli langkah aktif berupa pemanggilan terhadap dua petinggi TNI itu, tanpa menunggu KPP HAM Maluku, yang akan dibentuk Senin (25,6) mendatang. “Jadi Komnas HAM bisa memanggil mereka. Kalau tidak, saya khawatir ada gejala-gejala yakni akan ditarik kembali masalah ini ke pengadilan militer dan terjadi impunity,” katanya.

Sekretaris Badan Pekerja (BP) Kontras Usman Hamid yang ketika itu duduk tepat dihadapan Ketua Komnas Ham Djoko Soegianto, menuturkan kembali keganasan serangan Yon Gab pada peristiwa berdarah, Kamis, 14 Juni lalu. Yon Gab yang merupakan pasukan gabungan dari Kopassus, Marinir dan Paskhas AU, dengan berseragam lengkap dan mengendarai tiga truk telah melakukan tindakan perusakan terhadap fasilitas kesehatan di daerah Kebun Cengkeh Ambon.

Mereka juga melakukan kekerasan berupa penganiayaan, penahanan semena-mena dan pembunuhan di luar prosedur hukum terhadap masyarakat sipil di sekitar lokasi kejadian. “Hal ini menunjukkan bahwa aparat militer kembali menjadi faktor dari keberlangsungan konflik di Ambon,” ujarnya. (Siti Marwiyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

11 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

27 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

28 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

28 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

31 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

37 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

38 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

47 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

51 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

51 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya