Masjid Ahmadiyah di Cianjur Diserang Warga

Reporter

Editor

Minggu, 13 Maret 2011 22:07 WIB

TEMPO Interaktif, Cianjur - Ratusan massa dari Kampung Cisaar Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/3) menyerang sebuah masjid milik Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di kampung tersebut. Mereka membakar kitab dan buku-buku tentang ajaran Ahmadiyah yang ada di masjid tersebut serta mengamankan Al Quran.

Menurut Udin, Ketua RT setempat, kekesalan warga dipicu aktivitas jamaah Ahmadiyah yang tetap berlangsung serta berusaha menyebarkan paham mereka kepada warga. "Meskipun sudah diberlakukan SKB tiga menteri, tapi mereka tetap memandel sehingga memicu kekesalan warga," ujar Udin di Cianjur, Minggu (13/3).

Disebutkan Udin, peristiwa pembakaran kitab dan buku-buku ajaran Ahmadiyah tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sore. Awalnya warga mendatangi masjid yang digunakan untuk tempat beraktifitas jamaah Ahmmadiyah. Warga sebelumnya telah meminta supaya jamaah Ahmadiyah menghentikan segala aktivitas mereka sesuai kesepakatan dalam SKB.

"Namun permintaan warga tidak pernah ditanggapi sehingga kekesalan warga memuncak dengan mendatangi masjid lalu membakar dan merampas kitab dan buku-buku ajaran Ahmadiyah. Sedangkan Al Quran yang ada di masjid tersebut segera diamankan," imbuh Udin.

Sementara itu, salah seorang jamaah Ahmadiyah bernama Hasan, menuturkan, ratusan massa tanpa diduga datang dan langsung masuk ke dalam masjid. "Mereka langsung mengambil kitab dan buku-buku milik jamaah dan mebakarnya," kata Hasan.

Hasan membantah jika ada anggapan selama ini jamaah Ahmadiyah melakukan aktivitas penyebaran paham Ahmadiyah kepada warga sekitar. "Masjid ini hanya dipergunakan untuk salat," ujarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Bojongpicung, Ajun Komisaris Asep Setiawan yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, pihaknya mengerahkan puluhan personel ke lokasi kejadian. "Personel polisi dan TNI berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," ujarnya singkat.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya